Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan FIP UNESA Latih Guru Memanfaatkan Aplikasi Educandy

fip.unesa.ac.id Mojokerto – Mahasiswa Program Studi S2 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP Unesa) angkatan 2022 menyelenggarakan pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Educandy sebagai Integrasi Technology Based Learning Strategies. Pelatihan tersebut diadakan pada tanggal 22 Mei 2023 secara luring berlokasi di MI Miftahul Ulum Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto. Pelatihan ini dihadiri oleh 35 peserta yang merupakan Kelompok Kerja Guru (KKG) MI se-Kecamatan Mojoanyar yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran.

Kegiatan pelatihan ini mengusung tema “Pemanfaatan Aplikasi Educandy Sebagai Integrasi Technology Based Learning Strategies” Dalam sambutannya, Koordinator Program Studi S2 Teknologi Pendidikan, Dr. H. Andi Mariono, M.Pd. menyampaikan “Acara ini merupakan salah satu bentuk dari tugas mata kuliah sekaligus ajang belajar mahasiswa tentang bagaimana cara melakukan perancangan pelatihan hingga pelaksanaan pelatihan secara langsung. Pelatihan ini nantinya diharapkan peserta akan memahami bahwa pembelajaran tidak hanya bisa dilakukan didalam kelas dengan cara konvensional tetapi juga dengan cara yang lebih kreatif, karena dimasa sekarang ini guru tidak boleh gagap teknologi tentu hal ini selaras dengan Visi Misi Teknologi Pendidikan”. Acara ini turut dihadiri oleh Dosen Teknologi Pendidikan Dr. Irena Yolanita Maureen, S.Pd., M.Sc. dan Ketua Pengawas Madrasah Ibtidaiyah se Kec-Mojoanyar Sri Wahyuni, S.Pd.I.

Jihan Fitria, sebagai narasumber memaparkan materi pemanfaatan aplikasi educandy dan wordwall sebagai integrasi strategi pembelajaran yang lebih efisien. Dalam presentasinya, dia juga mengungkapkan bahwa motivasi belajar juga harus muncul dari dalam diri peserta didik, sehingga pembelajaran tidak harus dipaksa oleh guru. Pemanfaatan Wordwall ini memudahkan guru dalam merancang materi dan soal pembelajaran dengan menyertakan audio-visual, animasi dan sistem scoring, dan bisa dibagikan ke peserta didik untuk diakses secara mandiri ataupun dengan supervisi guru. Sehingga peserta didik tidak akan merasa bosan karena mereka belajar seperti bermain, sekaligus memiliki manfaat alami yang dapat diberikan kepada pelajar dan berdampak besar pada retensi pengetahuan.

Diharapkan pemanfaatan aplikasi Educandy dan Wordwall sebagai integrasi Technology Based Learning Strategies dapat mencapai tujuannya dalam meningkatkan kinerja guru dalam memanfaatkan aplikasi sebagai media belajar, pada saat pelaksanaan terlihat peserta begitu antusias dan aktif bertanya dan berdiskusi selama pelatihan. Dilanjut pada sesi diskusi, pemateri dan peserta pelatihan saling berbagi pengalaman dan wawasan terkait media yang sering digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing. Pelatihan ini membuat para peserta mengetahui lebih banyak media pembelajaran berbasis game yang dapat diakses melalui smartphone ataupun website. Mahasiswa Program Studi S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya akan terus belajar untuk menyebarkan semangat inovasi pembelajaran dengan cara memanfaatkan penerapan berbagai macam produk teknologi pendidikan yang efektif dapat memaksimalkan proses belajar mengajar baik di sekolah maupun di lembaga yang lainnya.