Mahasiswa S2 FIP Unesa Kembangkan Konten Google Sites Multiplatform untuk Tingkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPAS Siswa SD

Mahasiswa Program Magister (S2) Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP Unesa), R. Moh. Edi Faiz, berhasil mengembangkan konten pembelajaran Google Sites multiplatform sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Sekolah Dasar pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menegaskan peran Unesa dalam mendorong transformasi pembelajaran digital yang adaptif terhadap kebutuhan peserta didik abad ke-21.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar dan capaian akademik siswa yang masih didominasi pembelajaran konvensional. Kurangnya variasi media digital interaktif membuat siswa kurang terlibat aktif dalam proses belajar. Melalui pemanfaatan Google Sites yang bersifat multiplatform dan mudah diakses, pembelajaran IPAS dirancang lebih menarik, fleksibel, dan sesuai dengan karakteristik belajar siswa sekolah dasar.

Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas V dari beberapa sekolah dasar di Kabupaten Gresik, yakni UPT SD Negeri 348 Gresik, UPT SD Negeri 334 Gresik, dan UPT SD Negeri 356 Gresik sebagai kelas eksperimen, serta UPT SDN 347 Gresik sebagai kelas kontrol. Penelitian dilakukan melalui uji coba kelompok kecil, uji lapangan, dan uji kelompok kontrol sebagai pembanding.

Hasil validasi menunjukkan bahwa media Google Sites Multiplatform yang dikembangkan memiliki tingkat kevalidan 91 persen dan kelayakan materi 88 persen, keduanya masuk kategori sangat layak. Media ini dinilai mampu menyajikan konten IPAS secara sistematis, interaktif, dan mudah digunakan baik oleh guru maupun siswa dalam pembelajaran tatap muka maupun daring.

Dari sisi efektivitas, hasil uji N-Gain menunjukkan peningkatan hasil belajar sebesar 71 persen pada kelas eksperimen, jauh lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang hanya mencapai 33 persen. Uji statistik juga menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen, serta terdapat perbedaan signifikan antara kelas yang menggunakan Google Sites Multiplatform dan pembelajaran konvensional dengan nilai signifikansi p < 0,05. Temuan ini menegaskan bahwa media digital yang dikembangkan efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa IPAS.

Penelitian ini merekomendasikan adanya pelatihan guru, penguatan infrastruktur digital sekolah, serta integrasi media Google Sites dengan kurikulum agar implementasi pembelajaran digital berjalan optimal dan berkelanjutan. Inovasi yang dikembangkan R. Moh. Edi Faiz diharapkan menjadi rujukan bagi sekolah dasar dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang kreatif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus memperkuat kontribusi FIP Unesa dalam peningkatan mutu pendidikan dasar nasional.