Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar kembali diwujudkan melalui inovasi mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya. Koniah, mahasiswa angkatan 2025, berhasil mengembangkan media pembelajaran berupa poster berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Media Poster Berdasarkan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa SD”. Penelitian ini dibimbing oleh dua dosen , yaitu Dr. Hendratno, M.Hum., dan Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd.
Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 2 Joho Pace, Nganjuk, ini berangkat dari kebutuhan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual dan interaktif di kelas V. Melalui pendekatan CTL, media poster dirancang agar siswa dapat mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, sehingga proses belajar tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi serta kemampuan komunikasi lisan siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia.
Secara metodologis, penelitian Koniah menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan tahapan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Seluruh tahapan dilalui untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan benar-benar teruji dari segi validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan tes keterampilan berbicara yang melibatkan siswa, guru, serta ahli media dan materi.
Hasil uji validasi menunjukkan bahwa media poster berbasis CTL ini dinilai sangat layak digunakan dalam pembelajaran, dengan skor validasi ahli materi dan ahli media di atas 80 persen. Dari sisi kepraktisan, guru dan siswa memberikan respons positif dengan tingkat kepraktisan di atas 85 persen. Lebih jauh, efektivitas media ini terbukti dari peningkatan signifikan skor keterampilan berbicara siswa, dari rata-rata 72 persen sebelum penggunaan media menjadi 87 persen setelahnya.
Dosen pembimbing menyampaikan apresiasi terhadap hasil penelitian ini karena memiliki kontribusi nyata bagi praktik pembelajaran di sekolah dasar. Dr. Hendratno menjelaskan bahwa pendekatan CTL yang diaplikasikan melalui media visual seperti poster dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Sementara Prof. Wahyu Sukartiningsih menambahkan bahwa inovasi media seperti ini penting untuk diterapkan secara luas dalam pembelajaran bahasa, terutama dalam menumbuhkan keberanian dan kemampuan berbicara siswa di lingkungan kelas.
Melalui penelitian ini, Koniah membuktikan bahwa penerapan pendekatan ilmiah dalam pengembangan media belajar dapat menghasilkan dampak positif terhadap keterampilan dasar siswa. Temuan ini juga membuka peluang bagi guru untuk mengadaptasi media serupa sesuai dengan konteks lokal dan karakteristik peserta didik. Hasil penelitian ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa Magister Pendidikan Dasar FIP UNESA dalam mengembangkan inovasi pendidikan yang relevan dan berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.