Mahasiswa KKN PLB FIP UNESA Gelar Pelatihan Pembuatan Packaging Bagi Disabilitas Rungu Wicara (Penerima Manfaat) UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan

Fip.unesa.ac.id, Pasuruan – Mahasiswa KKN Pendidikan Luar Biasa Fakultas Imu Pendidikan Unesa menyelenggarakan pelatihan digital marketing dan strategi branding yang diikuti oleh 60 Penerima Manfaat yang ada di UPT RSBRW Pasuruan. Program dan pelatihan ini bertujuan untuk melakukan digitalisasi dalam hal penjualan atau pemasaran sehingga diharapkan penjualan produk yang ada di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan semakin luas dan banyak dikenal oleh masyarakat. Program pelatihan ini dilakukan secara berkelanjutan dengan tema pelatihan yang berbeda dalam setiap pertemuan. Pada pertemuan kedua pelatihan kali ini membahas tema “Pembuatan Packaging Produk”. Pemilihan strategi branding produk melalui packaging ini bertujuan untuk membuat brand lebih kuat, dikenal serta mampu menciptakan interaksi yang baik terhadap target pasar. Packaging produk juga mampu menjadi ciri serta keunikan untuk membedakan produknya dari kompetitor. Sehingga target pasar akan mudah mengenali produk yang di jual.

UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan rehabilitasi sosial kepada para penyandang disabilitas rungu wicara di Jawa Timur. Di UPT RSBRW Pasuruan ini penerima manfaat diberikan pelatihan kerja dengan tujuan ketika mereka lulus dari RSBRW, mereka dapat bekerja sendiri di rumah. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT RSBRW Pasuruan Pitono S.Sos M.Si melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sapto Wiguno, S.Sos memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Pelatihan digital marketing yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dari PLB Unesa ini dapat menambah wawasan ilmu bagi PM. Selain itu, juga untuk memberikan pengetahuan tentang berwirausaha secara digital,” ungkapnya. Para penerima manfaat menerima materi yang disampaikan dengan sangat antusias. Para peserta banyak bertanya kepada narasumber, sehingga penyampaian pelatihan pembuatan packaging berjalan lancar, interaktif dan tentunya menyenangkan.

CJ