fip.unesa.ac.id – Surabaya 18-20 Juli 2019, dua orang perwakilan tim dari mahasiswa jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (KTP) terbang menuju Bandar Lampung untuk menghadiri Festival Film Mahasiswa Indonesia 2019. Acara yang bertema “Pesta Apresiasi Karya Sineas Muda Indonesia” ini diselenggarakan oleh Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya yang bekerja sama dengan Kemenristekdikti.
Dua orang yang berkesempatan untuk
mewakili Universitas Negeri Surabaya (Unesa) adalah Hanif Catur Febrianto
sebagai Produser dan Imam Maulana Putra sebagai Sutradara. Mereka dengan bangga
mengirimkan karya film yang bertajuk Beda Rasa. Film yang berdurasi 10 menit
ini mengambil dua lokasi berbeda yaitu di Kampus FIP Unesa dan Jabon, Sidoarjo.
Film ini menceritakan perjuangan seorang guru muda yang ditugaskan oleh Kepala
Sekolah untuk mengajar di daerah yang tidak tersentuh akses pendidikan. Begitu
sulit mengajak warga desa untuk menyekolahkan anak-anak mereka, mereka berdalih
“jika bisa bekerja membantu orang tua bertani, mengapa harus
bersekolah?”
Selama tiga hari, tim mahasiswa TP
dan 19 finalis lainnya tidak hanya menghadiri Malam Penganugerahan, selain itu
juga menghadiri acara ramah tamah dan workshop yang dibawakan oleh aktor Dennis
Adhiswara. Dalam puncak acara, yaitu malam penganugerahan dihadiri oleh 3 juri
nasional yaitu Andi Bachtiar Jusuf, Benny Kadarharianto dan Aline Justria.
Setelah berhasil menyisihkan 139
kompetitor dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, mereka berhasil
lolos 20 besar film terbaik. Film Beda Rasa berhasil masuk dalam nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Pesan dari Putra dan Hanif adalah “Jangan
pernah patah semangat dan jangan berhenti berkarya dan berkompetisi. Meskipun
banyak karya yang lebih baik, tapi percayalah, perjuangan takkan mengkhianati
hasil”.