Inovasi LKPD Berbasis Diferensiasi Tingkatkan Literasi Pancasila dan Kemampuan Kognitif Siswa SD

Penelitian terbaru dari Liga Puspita Sari, mahasiswa Magister Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya, mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis diferensiasi untuk meningkatkan literasi Pancasila dan kemampuan kognitif siswa kelas III di UPT SD Negeri 18 Gresik. LKPD ini dirancang dengan konten dan tugas yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa: tinggi, sedang, dan rendah, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan inklusif.

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila pada siswa sekolah dasar, serta keterbatasan bahan ajar yang tidak mempertimbangkan keragaman kemampuan siswa. Dengan adanya LKPD diferensiasi, diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat diajarkan dengan lebih menyentuh kebutuhan kognitif dan karakteristik siswa.

Metode penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Uji coba dilakukan pada kelompok kecil dan besar dengan penggunaan instrumen validasi ahli, angket respons guru dan siswa, serta pengujian pretest-posttest kemampuan kognitif dan literasi Pancasila.

Hasil validasi menunjukkan LKPD yang dikembangkan sangat valid dan praktis digunakan di kelas. Selain itu, uji efektivitas dengan metode statistik membuktikan adanya peningkatan signifikan dalam literasi Pancasila dan kemampuan kognitif siswa setelah menggunakan LKPD berbasis diferensiasi ini. Hal ini menegaskan efektivitas produk dalam konteks pembelajaran nyata.

Implementasi LKPD ini memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan membuat siswa lebih aktif serta terlibat dalam pembelajaran nilai-nilai Pancasila. Guru juga mendapat alternatif bahan ajar yang mudah digunakan dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai kebutuhan siswa.

Penulis merekomendasikan pengembangan dan penerapan LKPD berbasis diferensiasi secara lebih luas di sekolah dasar agar literasi Pancasila dan kecerdasan kognitif siswa meningkat secara menyeluruh. Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi mar.teri lain dengan pendekatan serupa untuk mendukung transformasi pendidikan karakter di tingkat dasa