Inovasi APE STIKMA Tingkatkan Kemampuan Mengenal Angka Anak Usia Dini

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan pendidikan anak usia dini melalui riset inovatif. Penelitian berjudul Pengembangan APE STIKMA (Stik Matematika) dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1–10 Anak Usia 5–6 Tahun yang dilakukan oleh Tri Wahyu Wulandari bersama Nurhenti Dorlina Simatupang menghadirkan solusi konkret untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak TK melalui media belajar yang menyenangkan.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya variasi media pembelajaran yang mampu menstimulasi kemampuan kognitif anak, khususnya dalam mengenal lambang bilangan. Pada usia dini, anak memiliki kecenderungan belajar melalui aktivitas bermain. Oleh karena itu, diperlukan Alat Permainan Edukatif (APE) yang tidak hanya menarik, tetapi juga efektif dalam membantu anak memahami konsep dasar matematika secara konkret.

Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan APE STIKMA (Stik Matematika) sebagai media pembelajaran yang dapat membantu anak usia 5–6 tahun mengenal lambang bilangan 1–10. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian melibatkan ahli materi dan ahli media yang berkompeten di bidang pendidikan anak usia dini.

Proses pengumpulan data dilakukan melalui angket dan observasi. Uji coba media dilaksanakan secara bertahap, mulai dari one-to-one evaluation, small group evaluation, hingga field test. Observasi terhadap perilaku anak selama pembelajaran menggunakan APE STIKMA menjadi dasar penilaian efektivitas media dalam menstimulasi kemampuan kognitif anak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa APE STIKMA dinilai layak dan efektif. Validasi ahli materi memperoleh skor 80%, sementara validasi ahli media mencapai 97%, yang menandakan bahwa desain dan konten media sangat sesuai digunakan dalam pembelajaran. Uji coba di TK Fatimah Az-Zahro, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bilangan 1–10 sebesar 10,50% dengan penilaian positif sebesar 210,00.

Temuan ini menegaskan bahwa APE STIKMA merupakan media pembelajaran yang tepat dan efisien untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini, khususnya dalam mengenal lambang bilangan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru PAUD dan lembaga pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan pembelajaran matematika awal yang inovatif, menyenangkan, dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak.