Surabaya, Jajaran Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) membahas Perencanaan dan Pengembangan Fakultas dalam rangka mendukung UNESA menuju PTN-BH pada 25-26 Januari 2022 di Luminor Hotel, Sidoarjo. Kegiatan yang diisi dalam bentuk forum group discussion (FGD) dan pengarahan pimpinan itu dihadiri jajaran wakil rektor, ketua jurusan dan prodi.
Salah satu yang dibahas dalam kegiatan tersebut yaitu rencana pengembangan jurusan Psikologi menjadi fakultas tersendiri. Dekan FIP Dr. M. Nursalim, M.Si, menyatakan bahwa pengembangan jurusan Psikologi menjadi Fakultas Psikologi dapat mewadahi kebutuhan masyarakat yang lebih luas.
Saat ini, FIP menyusun rencana strategi ke depan dan memilah prodi mana yang masih bernaung di bawah Fakultas Ilmu Pendidikan dan mana yang bernaung dalam Fakultas Psikologi. Ke depan kami akan fokus kembangkan dan penuhi syarat pendirian fakultas psikologi sembari meningkatkan kualitas, ujar Nursalim.
Pengembangan ini sebagai langkah FIP dalam menyongsong Unesa menuju PTN BH. Kami harap ke depannya UNESA bisa menjadi kampus satu langkah di depan dengan core value HANDAL; harmonis, amanah, nasionalis, disiplin, adaptif, loyal, ucapnya lagi.
Dia menambahkan, upaya pengembangan fakultas tersebut didasarkan beberapa kebutuhan, yaitu; a) kebutuhan revolusi industry 5.0, b) pandemi Covid-19 yang menuntut untuk adaptif, c) peningkatan mutu dari tahun ke tahun harus lebih baik, d) memperbanyak kapasitas mahasiswa yang ada di Magetan, e) peningkatan income generating jurusan dan fakultas sebagai wadah pembelajaran.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd menyatakan bahwa alih status ke PTN BH memang harus dibarengi dengan beberapa penyesuaian dan peningkatan kualitas dari semua aspek, SDM, saspras dan kapasitas. Kita optimalkan aset, termasuk aset komputer yang awalnya 500 menjadi 1.200. Guna persiapan penerimaan mahasiswa baru dan pembelajaran di FIP, tuturnya.
Kemudian, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Suprapto, S.Pd.,M.T turut memberikan pengarahan. Dia menyatakan, pembuatan berbagai rencana pengembangan PTN BH harus benar-benar teliti, jika terdapat celah-celah yang kurang baik harus segera diubah secara menyeluruh. Kita harus melibat PTN BH bukan sebatas status, tetapi juga transformasi kerja yang lebih baik, lebih bagus dan lebih berprestasi, katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Hariyanto, M.Kes menjelaskan, FIP harus bisa menyatukan tekad dan menjernihkan hati dan berkomitmen kuat untuk bersama-sama dan bekerja sama membawa UNESA menjadi kampus yang maju dan unggul untuk Indonesia tumbuh. Karena itu, perlu pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan.
Lalu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Dr. Sujarwanto, M.Pd menegaskan bahwa IKU sangat penting dan menjadi acuan UNESA dalam menuju PTN BH. Setiap poin-poin yang ada harus benar-benar dimaksimalkan guna sebagai langkah persiapan FIP. Acara pengarahan tersebut dilanjutkan dengan FGD renstra dan renop fakultas dan delapan jurusan yakni, PGSD, Psikologi, Kurikulum Teknologi Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah, Manajemen Pendidikan, PG-PAUD, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Luar Biasa.