Evaluasi Implementasi Kebijakan Rapor Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Tuban

Penelitian yang dilakukan oleh Lu Luatul Azizah, mahasiswa S1 Manajemen Pendidikan, bertujuan mengukur tingkat implementasi kebijakan Rapor Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Tuban. Studi ini penting untuk menjawab tantangan penurunan capaian literasi membaca, matematika, dan sains siswa Indonesia menurut hasil Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022.

Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan 102 kepala SMP sebagai sampel. Data dikumpulkan menggunakan angket berskala Likert 1–4 yang disebarkan secara daring melalui Google Forms, memungkinkan pengumpulan data secara efisien dan terkoordinasi.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat implementasi kebijakan Rapor Pendidikan sebesar 84,24%, yang menandakan pelaksanaan kebijakan ini sudah berjalan dengan baik di wilayah Kabupaten Tuban. Selain itu, sebanyak 94,86% responden setuju dengan kelima indikator yang diukur dalam evaluasi implementasi tersebut.

Meskipun penerapan kebijakan Rapor Pendidikan di Kabupaten Tuban sudah cukup baik, penelitian mengungkapkan bahwa efektivitasnya belum mencapai tingkat optimal. Hal ini terlhat dari beberapa faktor pendukung dan hambatan dalam pelaksanaan kebijakan yang perlu mendapat perhatian.

Studi ini menyarankan peningkatan kualitas pelaksanaan dan fasilitas pendukung bagi sekolah agar Rapor Pendidikan dapat berfungsi maksimal sebagai alat refleksi mutu pendidikan dan dasar perencanaan berbasis data di tingkat sekolah.

Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembang kebijakan dan praktisi pendidikan dalam memperbaiki serta mengoptimalkan implementasi Rapor Pendidikan guna meningkatkan mutu pembelajaran di Indonesia.