fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Atomic Habits karya James Clear menawarkan perspektif baru dalam membangun kebiasaan baik, tak hanya bagi kehidupan sehari-hari, tetapi juga bagi dunia pendidikan. Buku ini menekankan pentingnya perubahan kecil yang konsisten untuk menciptakan transformasi besar dalam diri seseorang.
Mahasiswa sering kali menghadapi tekanan belajar, tugas yang menumpuk, dan target akademik yang tinggi. Dalam konteks ini, strategi yang diajarkan Clear menjadi relevan. Melalui kerangka Empat Hukum Perubahan Perilaku, Make It Obvious, Make It Attractive, Make It Easy, dan Make It Satisfying, mahasiswa diajak untuk membangun rutinitas belajar yang efektif dan berkelanjutan.
“Konsep buku ini membuat saya menyadari bahwa kebiasaan kecil yang konsisten bisa membentuk identitas saya sebagai mahasiswa yang disiplin dan produktif,” ungkap Bulan Novenia, mahasiswa Teknologi Pendidikan FIP UNESA. Ia menambahkan bahwa dengan memulai dari target kecil, seperti menulis catatan harian atau membaca satu bab per hari, beban belajar terasa lebih ringan dan progres dapat terlihat secara nyata.
James Clear juga menekankan pentingnya identitas dalam membentuk kebiasaan. “Perubahan jangka panjang bukan hanya soal apa yang kita lakukan, tetapi siapa kita ingin menjadi,” tulis Clear dalam bukunya. Filosofi ini relevan bagi mahasiswa yang ingin menumbuhkan karakter positif sekaligus membangun disiplin belajar. Dengan menginternalisasi identitas sebagai “pembelajar konsisten”, tindakan sehari-hari menjadi lebih alami dan tidak semata-mata sekadar target akademik.
Selain itu, buku ini menekankan efek akumulatif dari perbaikan 1% sehari. Prinsip ini mendorong mahasiswa untuk fokus pada kemajuan kecil, seperti menyelesaikan bagian tugas atau penelitian secara bertahap, yang dalam jangka panjang menghasilkan perubahan signifikan.
Meski sangat berguna, beberapa kritik menyebut pendekatan buku ini terlalu mekanis. Faktor emosional, tekanan sosial, dan stres akademik juga memengaruhi kebiasaan seseorang dan tidak selalu dapat diubah hanya dengan strategi lingkungan. Namun bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan, Atomic Habits tetap menjadi panduan praktis dalam merancang sistem belajar yang efektif dan konsisten.
“Buku ini memberi saya ide untuk menerapkan metode tracking kebiasaan dalam belajar, sehingga setiap kemajuan kecil bisa dihargai dan menjadi motivasi untuk terus berkembang,” tambah Bulan Novenia.
Dengan filosofi bahwa perubahan besar lahir dari kebiasaan kecil yang konsisten, Atomic Habits menjadi referensi penting bagi mahasiswa untuk mengelola waktu, meningkatkan produktivitas, dan membangun identitas positif sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Dokumentasi: Pinterest