Ajak Audiens Gali Ajaran Ki Hadjar Dewantara, FIP UNESA Lanjut Gelar Mimbar Ilmiah Ketiga

fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Masih dalam suasana bulan pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universita Negeri Surabaya (UNESA) lanjutkan mimbar ilmiah kedua bertema “Transformasi Nilai-Nilai Ajaran Ki Hadjar Dewantara menuju Indonesia Emas” pada Selasa, 21 Mei 2024 di Ruang Sidang O1 lantai 1 serta di laman zoom.

Acara mimbar ilmiah kali ini dihadiri oleh pemateri dari berbagai prodi di FIP UNESA, yakni: Dosen Teknologi Pendidikan S3, Dr. Lamijan Hadi Susarno , M.Pd, Dosen S2 Pendidikan Luar Biasa, Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd., Dosen S3 Menejemen Pendidikan, Dr. Amrozi Khamidi, S.Pd., M.Pd., Dosen S3 Pendidikan Dasar, Dr. Hendratno, M.Hum., Dosen S2 Bimbimngan dan Konseling, Dr. Bakhrudin All Habsy, M.Pd., Dosen S2 Pendidikan dasar, Dr. Hitta Alfi Muhimmah, M.Pd., Dosen S1 Teknologi Pendidikan, Dr. Khusnul Khotimah S.Pd., M.Pd., dengan dimoderatori Dr. Citra Fitri Kholidya S.Pd., M.Pd.

Sesuai tema yang telah di angkat, pembahasan kali ini tidak jauh dari nilai-nilai Ki Hadjar Dewantara. Salah satu dosen yang mengikuti mimbar ilmiah secara luring memaparkan bahwa tidak hanya Indonesia saja, banyak sekali negera-negara dengan pendidikan terbaik di dunia juga belajar dari sosok seorang KI Hadjar Dewantara seperti Finlandia, New Zealand, Swedia dan lain sebagainya.

Pada mimbar ilmiah ke tiga kali ini Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd. mencoba meramu dari nilai-nilai Ki Hadjar Dewantara dengan mengaitkan pendidikan karakter pada saat ini. Menurutnya pendidikan yang disampaikan Ki Hadjar Dewantara bukan sesuatu pendidikan secara material melainkan secara tersirat ada pendidikan karakter. Bedasarkan petuah dari Ki Hadjar Dewantara Amongsystem kita yaitu: menyokong kodrat alamnya anak-anak yang kita didik, agar dapat mengembangkan hidupnya lahir dan batin menurut kodratnya sendiri-sendiri. Hal ini di tanggapi oleh Dr. Amrozi Khamidi, S.Pd., M.Pd., bahwasannya, “Anak-anak tidak boleh di kekang, ketika menjalani pendidikan mereka harus enjoy jangan sampai anak-anak sampai takut untuk bersekolah,” pungkasnya.

Penulis: Lina (PLB), Fadilla (PGSD)

Dokumentasi: Alfi (TP)