Tingkatkan Soft Skill, Mahasiswa FIP UNESA Bersiap Hadapi Tantangan Dunia Kerja

fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Memasuki semester ganjil tahun akademik berjalan, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) mulai menaruh perhatian lebih pada persiapan karier. Tidak hanya berkutat pada penyelesaian tugas akhir, mahasiswa juga tengah memantapkan langkah dalam menghadapi transisi dari dunia kampus menuju dunia kerja.

Memasuki tahun terakhir kuliah kerap menjadi fase penuh tantangan. Sebagian mahasiswa dihadapkan pada kegelisahan akademik, krisis identitas, hingga kebingungan menentukan pilihan antara melanjutkan studi atau langsung terjun ke dunia kerja. Tak jarang pula pilihan pekerjaan nantinya berbanding terbalik dengan jurusan yang ditempuh selama perkuliahan. Meski begitu, mahasiswa FIP tetap optimis dan mulai menyusun bekal serta strategi menghadapi masa depan profesional mereka.

Salah satunya disampaikan oleh Muhammad Ivan Dwi Saputra, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2022. Ia menekankan pentingnya keterampilan komunikasi dalam dunia kerja.

“Yang perlu disiapkan adalah kemampuan membangun komunikasi yang baik agar dapat menjalin hubungan positif dengan atasan dan rekan kerja. Selain itu, penguasaan soft skill seperti multimedia grafis dan bahasa asing juga penting mengikuti kebutuhan era sekarang,” ujarnya.

Persiapan kemampuan teknis dan pengalaman lapangan juga menjadi fokus mahasiswa. Risti Auliyah, mahasiswi Teknologi Pendidikan (TP) angkatan 2022, mengungkapkan bahwa pengalaman magang menjadi bekal berharga untuknya.

“Persiapan aku ada pada pematangan skill. Banyak hal aku pelajari saat magang di semester lima kemarin, apalagi aku ditempatkan di dua lingkungan kerja berbeda, jadi banyak ilmu yang bisa aku dapatkan,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Naura Salsabilah, mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2022, mengungkapkan rencana kariernya setelah wisuda.

“Setelah lulus, saya ingin mencoba bekerja di perusahaan swasta untuk mendapatkan pengalaman profesional dan memperluas jaringan. Saya tetap ingin berada di dunia pendidikan, tetapi fleksibel dengan kesempatan yang ada,” tuturnya.

Meski setiap mahasiswa memiliki rencana dan jalur masing-masing, mereka sepakat bahwa proses persiapan dan ketekunan menjadi kunci. Ivan turut memberikan semangat kepada rekan-rekan seangkatannya.

“Mari terus semangat menyelesaikan studi dengan penuh tanggung jawab. Perjalanan kita tidak mudah, tapi setiap proses adalah bagian penting dalam mempersiapkan masa depan,” pesannya.

Dengan semangat dan kesiapan yang matang, mahasiswa FIP UNESA berharap mampu memberikan kontribusi di berbagai sektor pekerjaan setelah resmi menjadi lulusan almamater tercinta.

Penulis: Khesya Dyanza (TP)

Editor: Nelly Najwa (PGSD)

Dokumentasi: Arsip PIF