Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan temu karya forum Pertemuan Ilmiah Fakultas Ilmu Pendidikan–Jurusan Ilmu Pendidikan (FIP-JIP) Se- Indonesia, rabu (13/09/2017).
Acara yang dilaksanakan di Hotel UTC Semarang ini merupakan forum terbesar yang menampung gagasan dan pemikiran dari para akademisi LPTK se-Indonesia. LPTK sekarang menghadapi tantangan yang tidak mudah, lebih diabad 21 ini dimana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sedemikian pesat dan berpengaruh besar bagi dunia pendidikan.
Pada kesempatan kali ini Unesa mendelegasikan 50 dosen dan 2 mahasiswa perwakilan ormawa untuk mengikuti temu karya FIP JIP yang dilaksanakan di kampus konservasi sebutan dari kampus Unnes tersebut .
FIP JIP 2017 mengusung tema “Actualizing Educational Conference for Science Educator” diikuti oleh 750 perwakilan dari perguruan tinggi kependidikan se-Indonesia dan dibuka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum.
Saat membuka acara Rektor menyampaikan, revitalisasi pendidikan penting sekali dilakukan untuk menghasilkan pendidik masa depan yang berkuaitas.
Ia berharap, dengan forum ini akan muncul solusi-solusi cerdas untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan dimasa yang akan datang. Sehingga dalam pendidikan Indonesia mampu bersaing dengan Negara-negara lain.
Dekan FIP UNNES Prof Dr Fakhrrudin MPd menjelaskan, acara ini juga akan membahas isu-isu keilmuan maupun praksis pendidikan yang terjadi dilapangan. Kerjasama antara fakultas dan jurusan kependidikan diharapkan lebih meningkat dengan adanya forum ini.
Acara ini menghadirkan pembicara Dr Braniskav Pulala (Slovakia), Prof Ranbir Malik PhD (Australia), Dr Minna Makihonko (Finlandia) dan Prof Hamdan Said PhD (Malaysia).(MAA/PIF)