Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik melalui Zona Integritas di FIP UNESA

fip.unesa.ac.id, 13 Mei 2024 – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik kepada mahasiswa dengan mengimplementasikan konsep Zona Integritas (ZI). Zona Integritas merupakan sebuah kawasan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mengedepankan pelayanan yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada kepuasan mahasiswa. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip tersebut, FIP UNESA berkomitmen untuk memberikan pelayanan akademik terbaik guna mendukung visi dan misi universitas.

Pentingnya Zona Integritas dalam Pelayanan Akademik Pelayanan akademik yang berkualitas sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang optimal bagi mahasiswa. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menciptakan Zona Integritas yang berfungsi untuk:

  1. Meningkatkan Transparansi: Dengan menghilangkan praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam proses administrasi akademik, mahasiswa dapat lebih mudah mengakses informasi yang jelas dan akurat mengenai status akademik mereka, beasiswa, serta layanan lainnya.
  2. Mewujudkan Akuntabilitas: Setiap proses pelayanan akademik, mulai dari pendaftaran mata kuliah hingga kelulusan, dilakukan dengan prosedur yang jelas, dapat dipertanggungjawabkan, dan mudah diakses oleh seluruh pihak yang berkepentingan.
  3. Meningkatkan Efisiensi Pelayanan: Dengan sistem yang lebih terstruktur dan berbasis teknologi, proses akademik akan berjalan lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu tunggu mahasiswa dan meminimalisir celah untuk penyimpangan.

Strategi Implementasi Zona Integritas di FIP UNESA

  1. Digitalisasi Proses Pelayanan Akademik Untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi, FIP UNESA mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek pelayanan akademik. Digitalisasi ini meliputi:
    • Sistem Pendaftaran Mata Kuliah dan Ujian: Mahasiswa dapat dengan mudah memilih mata kuliah, mendaftar ujian, dan memantau status akademik melalui portal daring yang terhubung langsung dengan sistem akademik fakultas.
    • Sistem Informasi Akademik (SIA): Sistem ini memungkinkan mahasiswa untuk mengakses berbagai informasi terkait dengan jadwal kuliah, nilai, dan perkembangan akademik mereka secara real-time, sehingga mempercepat proses administrasi dan mengurangi potensi kesalahan.
    • Layanan Konsultasi Daring: Dalam rangka mendukung transparansi dan kemudahan akses, FIP UNESA menyediakan layanan konsultasi akademik secara daring, yang memungkinkan mahasiswa untuk berkonsultasi dengan dosen atau pejabat fakultas tanpa harus datang langsung ke kampus.
  2. Peningkatan Kompetensi dan Etika SDM Akademik Peningkatan kualitas pelayanan akademik tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat. Oleh karena itu, FIP UNESA mengadakan pelatihan dan workshop berkala bagi dosen dan staf administrasi untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam memberikan layanan terbaik. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
    • Pelatihan Anti-Korupsi: Semua dosen dan staf administratif di FIP UNESA mengikuti pelatihan mengenai pencegahan korupsi dan etika kerja yang baik, sehingga dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip Zona Integritas dalam setiap aspek tugas mereka.
    • Pelatihan Pelayanan Prima: Pelatihan tentang bagaimana memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan responsif kepada mahasiswa diadakan secara berkala untuk staf administrasi dan dosen. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas interaksi antara mahasiswa dan petugas fakultas.
    • Program Penguatan Budaya Kerja Profesional: FIP UNESA secara terus-menerus mengembangkan budaya kerja yang profesional dan berintegritas tinggi, di mana setiap anggota fakultas diharapkan untuk bekerja dengan prinsip keadilan dan tanggung jawab.
  3. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Layanan Akademik FIP UNESA secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh proses pelayanan akademik untuk memastikan bahwa semua berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Evaluasi ini dilakukan melalui:
    • Survei Kepuasan Mahasiswa: Mahasiswa diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik mengenai kualitas layanan yang mereka terima. Melalui survei kepuasan, fakultas dapat mengetahui area yang perlu diperbaiki dan membuat kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
    • Audit Internal dan Eksternal: Audit dilakukan secara berkala untuk menilai kinerja unit kerja di fakultas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan administrasi dan pelayanan akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku dan bebas dari penyimpangan.
  4. Meningkatkan Aksesibilitas dan Keterbukaan Informasi FIP UNESA berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas, tepat waktu, dan mudah diakses oleh mahasiswa. Beberapa langkah yang diambil antara lain:
    • Pengumuman dan Informasi yang Jelas: Semua informasi penting mengenai jadwal, pengumuman akademik, dan kebijakan fakultas dipublikasikan melalui berbagai kanal komunikasi, baik itu melalui website resmi fakultas, media sosial, maupun papan pengumuman fisik di lingkungan kampus.
    • Pusat Layanan Pengaduan: FIP UNESA menyediakan pusat layanan pengaduan bagi mahasiswa yang memiliki masalah terkait dengan pelayanan akademik. Melalui pusat pengaduan ini, mahasiswa dapat dengan mudah melaporkan masalah atau keluhan yang mereka hadapi, dan pihak fakultas akan menindaklanjuti dengan segera.
  5. Penguatan Sistem Pengawasan Internal Pengawasan internal merupakan bagian penting dari implementasi Zona Integritas. FIP UNESA memperkuat sistem pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan memastikan bahwa setiap proses akademik berlangsung dengan adil. Beberapa inisiatif pengawasan yang diterapkan antara lain:
    • Tim Pengawasan Pelayanan Akademik: Tim ini bertugas untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja setiap unit kerja yang terlibat dalam pelayanan akademik. Mereka juga dapat menindaklanjuti temuan terkait dengan penyimpangan atau ketidakpatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan.
    • Pengawasan Lintas Unit: Mahasiswa, dosen, dan staf administrasi diajak untuk bersama-sama mengawasi jalannya pelayanan akademik, sehingga dapat menciptakan transparansi dan mengurangi potensi penyimpangan.

Kesimpulan Peningkatan kualitas pelayanan akademik melalui implementasi Zona Integritas di FIP UNESA bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih transparan, efisien, dan bebas dari korupsi. Dengan mengintegrasikan teknologi, meningkatkan kompetensi SDM, serta memperkuat sistem pengawasan dan evaluasi, FIP UNESA siap untuk memberikan pelayanan akademik yang lebih baik dan memenuhi harapan mahasiswa. Melalui upaya ini, FIP UNESA berkomitmen untuk mewujudkan kampus yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.