fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Perkembangan teknologi digital terus membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Bagi mahasiswa, teknologi kini bukan sekadar alat pendukung, melainkan jembatan menuju pengalaman belajar yang lebih imersif dan bermakna. Berbagai aplikasi pembelajaran, platform riset digital, serta media interaktif telah menjadikan lingkungan kampus sebagai ruang kolaboratif tanpa batas. Tak hanya perguruan tinggi, transformasi digital kini juga menjangkau satuan pendidikan dasar hingga menengah di seluruh Nusantara.
Salah satu inovasi terbaru yang tengah menjadi sorotan adalah Smart Board Interactive Flat Panel (IFP) Merah Putih, sebagai bagian dari program pemerintah untuk mendukung pembelajaran Deep Learning di sekolah. Di jenjang SD dan SMP, Smart Board dimanfaatkan untuk menyajikan materi interaktif, video edukatif, hingga simulasi sains dan matematika. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah “Teman Belajar,” yang menghadirkan video pembelajaran, latihan soal, dan kuis interaktif berbasis Kurikulum Merdeka. Melalui integrasi dengan Smart TV, guru dapat menampilkan materi langsung dari aplikasi tanpa proyektor tambahan, sehingga pembelajaran menjadi lebih efisien, menarik, dan kolaboratif.
Hadirnya Smart Board juga memberikan dampak positif bagi guru. “Saya sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini karena penjelasan materi sudah tersedia lengkap. Saya hanya perlu mengulas untuk memperdalam pengetahuan siswa. Mereka juga sangat antusias ketika sesi games di layar touchscreen smart board,” ujar Dita Kurniawati, S.Pd., SD, guru UPT SD Negeri 219 Gresik. Menurutnya, teknologi ini mampu menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan berpusat pada siswa.
Tidak hanya di sekolah, teknologi ini turut digunakan di perguruan tinggi. Layar yang besar dan resolusi tinggi memudahkan mahasiswa memahami visualisasi konsep secara jelas. Akses internet langsung pada perangkat juga memungkinkan dosen menampilkan sumber belajar terbaru secara cepat. Fitur berbagi layar memungkinkan interaksi dua arah antara dosen dan mahasiswa, memfasilitasi presentasi proyek, diskusi kelas, hingga peninjauan hasil percobaan secara lebih dinamis dan kolaboratif.
Penulis: Chantika Toti (PGSD)
Editor: Nelly Najwa (PGSD)