Setahun Berlalu, Semangat Guru Besar FIP UNESA Terus Menggema untuk Pendidikan Inklusif

fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Momentum bersejarah bagi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali dikenang. Tepat satu tahun lalu, pada 24 Oktober 2024, dua akademisi terbaik FIP UNESA resmi menerima gelar guru besar. Pengukuhan tersebut bukan hanya menandai capaian puncak karier akademik, tetapi juga menegaskan kontribusi FIP UNESA dalam menguatkan arah pengembangan kurikulum serta praktik pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Dalam pidato ilmiah yang disampaikan, Prof. Dr. Bachtiar Sjaiful Bachri, M.Pd., mengusung tema “Pengembangan Kurikulum di Era Post-Modern”. Ia menyoroti urgensi pembaruan kurikulum yang responsif terhadap perubahan sosial dan teknologi. Menurutnya, kurikulum ideal harus bergerak dinamis dan mampu mengakomodasi kebutuhan pembelajaran abad 21, bukan sekadar mengikuti pola lama yang stagnan.

Sementara itu, melalui orasi ilmiah berjudul “Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Menuju Layanan Pendidikan Inklusif yang Holistik”, Prof. Dr. Endang Pudjiastuti Sartinah, M.Pd., menekankan pentingnya kompetensi pendidik dalam memberikan layanan pendidikan yang adil bagi seluruh peserta didik. Ia menegaskan bahwa kesadaran, empati, dan pendekatan profesional adalah kunci bagi terwujudnya pendidikan inklusif yang menyeluruh.

Keduanya menjadi representasi sinergi antara pembaharuan kurikulum dan penguatan layanan konseling pendidikan, dua pilar penting dalam arah kebijakan akademik FIP UNESA.

Setahun setelah pengukuhan tersebut, nilai-nilai dan pesan ilmiah yang mereka sampaikan terus menginspirasi civitas akademika. Pengukuhan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan awal komitmen berkelanjutan dalam memajukan ilmu pendidikan di Indonesia.

Semangat dan dedikasi kedua guru besar tersebut menjadi teladan bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi, membangun lingkungan pendidikan yang ramah keberagaman, dan memperkuat karakter akademik yang humanis. FIP UNESA bertekad terus bergerak maju sebagai pusat pengembangan ilmu pendidikan yang inklusif, visioner, dan siap bersaing dalam kancah global.

Penulis: Lina Nur Laili (PLB)

Editor: Nelly Najwa (PGSD)

Dokumentasi: Tim PIF FIP