fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Bertambahnya usia suatu program studi merupakan momen spesial yang dirayakan bersama seluruh civitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang turut berkontribusi dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam rangka memperingati hari bersejarah tersebut, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) menyelenggarakan acara Dies Natalis ke-35 pada Rabu, 12 Februari 2025 dengan tema “Semangat Baru, Energi Baru, Bersama Bekerjasama Meraih PGSD Gemilang Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara Dies Natalis PGSD UNESA berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama diisi dengan berbagai lomba, termasuk karaoke yang diikuti oleh para dosen, sedangkan vlog, dan fashion show diikuti oleh perwakilan mahasiswa di setiap kelasnya. Acara dilanjutkan kegiatan sesi 2 yang bertempat di gedung O2 ruangan auditorium lantai 2.
Melalui sambutan Koordinator Program Studi PGSD, Ibu Putri Rahmadiyanti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung PGSD UNESA. “Usia 35 tahun bukanlah usia yang muda, namun juga bukan usia yang tua. Ini adalah masa produktif yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian PGSD, termasuk pembangunan gedung baru, penambahan 1 guru besar, dan 4 doktor baru sebagai kado terbaik PGSD pada Dies Natalis ke-35.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FIP UNESA, Prof. Dr. Nursalim, menyampaikan apresiasi perkembangan PGSD yang kini memiliki jenjang pendidikan mulai dari Sarjana, Magister, hingga Doktor. “PGSD UNESA telah menjadi salah satu program studi dengan peminat tertinggi di tingkat nasional, menempati peringkat 1-3 selama tiga tahun berturut-turut,” ungkapnya. Ia juga berharap agar seluruh civitas akademika PGSD dapat meraih kesuksesan, baik di dunia maupun akhirat, serta senantiasa mendapatkan keberkahan.
Selain itu, terdapat kegiatan penyerahan Tali Asih sebagai simbol kepada para dosen yang telah lama pensiun sebagai ucapan terimakasih yang turut membersamai PGSD sampai sesukses sekarang. Dra. Tjatjik Mudjiarti, M.Pd., salah satu dosen pertama yang mengajar di PGSD, turut berbagi kenangan tentang perjalanan PGSD sejak masa awal. “Dulu, kami menghadapi banyak tantangan, termasuk keterbatasan fasilitas dan gedung. Kini, saya sangat bangga melihat PGSD berkembang pesat dan memiliki gedung baru yang megah,” ujarnya. Ia juga menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa PGSD atas keberhasilan menempati gedung baru tersebut.
Dengan semangat baru dan energi baru, PGSD FIP UNESA siap berkolaborasi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, sekaligus terus berkontribusi dalam mencetak generasi pendidik yang berkualitas.
Penulis: Zahira Auliya Soekandar (PGSD), Nadea Diva Nurfin Afrilia (BK)
Dokumentasi: Alfi Kamaliyah (TP, Najwa Ghaniya (TP)