fip.unesa.ac.id SURABAYA- Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 3 Desember, Program Studi (Studi) Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) menyelenggarakan GEMILANG 2024 (Gebyar Aksi Membangun Dunia Inklusi yang Cemerlang).
GEMILANG 2034 dilaksanakan dalam dua tahap, yakni seminar internasional pada tanggal 22 November 2024 serta puncak acara pada Sabtu, 7 Desember 2024 yang bertempat di Gedung O6 FIP. Rangkaian acara GEMILANG 2024 dimulai dari perlombaan, seminar Internasional, dan yang terakhir puncak acara yang diisi berbagai penampilan dari mahasiswa serta siswa disabilitas yang ada di Jawa Timur.
Selanjutnya, Ketua Pelaksana, Dina Ramadhan menyampaikan motivasi diadakannya acara ini adalah untuk menunjukkan bakat dan minat dari mahasiswa serta siswa-siswa disabilitas, mengubah pandangan bahwa mereka dapat mandiri dan kreatif, serta menjadi wadah mereka untuk mengembangkan bakat dan minat. Selain itu, Ia menyampaikan sesuai dengan tema acara yaitu, “Building Interaction And Action For A World Of Inclusion” dimaksudkan untuk memulai atau menciptakan dunia yang inklusi.
Tidak hanya menampilkan bakat serta minat mahasiswa disabilitas, acara ini juga dilengkapi dengan beberapa pameran yaitu, pojok bahasa isyarat, pojok braille, serta pojok meronce. “Hal ini merupakan sesuatu yang menarik bagi mahasiswa maupun siswa yang mau dan masih belum tahu mengenai bahasa isyarat, braille maupun meronce,” ujar Dina.
“Harapannya dari seluruh rangkaian acara, mulai dari seminar, lomba, hingga puncak acara dapat menjadi sarana edukasi bahwasannya setiap anak disabilitas memiliki bakat dan minat tersendiri yang harus dikembangkan,” pungkasnya.
Salah satu peserta, Mohammad Hilbram menyampaikan harapan diselenggarakan acara ini supaya masyarakat semakin peduli dan membuka mata terhadap mahasiswa dan siswa disabilitas. “Saya merasa senang karena dapat bertemu dengan teman-teman disabilitas yang lain, saya juga dapat menambah kosa kata bahasa isyarat dengan adanya pojok bahasa isyarat yang telah disediakan,” tuturnya.
Penulis: Cindy Aulia Gultom (PLB)
Dokumentasi: Titan (PLB) dan Mustika (BK)