Publikasi S2 Manajemen Pendidikan

Drug abuse among students is a worrying problem that can threaten the survival of nation. This study carried tesearch design for the development of the Four D model is a model to develop learning devices. This method and model were chosen to develop addiction science education management that required to conduct feasibility, product validity, and trial. The development model based on curriculum management development referred to 4D development model, and referred to two quality requirements, namely valid and effective. This research objectives are to develop of curriculum management model for addiction science study program at IOHC INA Mojokerto, East Jawa, Indonesia. The quality of the Addiction Education Management Curriculum based on the final results had met the criteria

Drug abuse among college students is a worrying problem and threatens the survival of the nation. At Health University (HU) of Healthy Building Indonesian National Nurses Association (INNA) Mojokerto East Java, drug education is also provided for nursing students. Therefore, the researcher conducted a literature review regarding the development of a curriculum management model for the addiction study program at HU INNA Mojokerto, East Java. This is useful as a foundation for researchers to establish schools with addiction science with the specialization of nurses and addiction counsellors who can later assist in treating victims of drug addiction and providing counselling services to drug addicts. The results shows that as for the components of mastery of knowledge, special work abilities, and authority and responsibility, it refers to the level 6 INQF in the field of addiction treatment that has been agreed upon by the INQF Directorate General of Higher Education drafting team involving the INNA. The implication of this research is to prepare the curriculum with the aim of providing guidelines for institutions providing addiction care services education in Indonesia. Content of addiction nurse management materials: addiction case management, recovery management, addiction care service management.

Obesity is a condition that shows an imbalance between height and weight due to the accumulation of fat tissue in the body resulting in excess body weight that exceeds the ideal size. Obesity in Indonesia has become a national problem that must be addressed immediately. This study was to determine the effectiveness of aerobic exercise (Zumba) and cinnamon bark tea on body fat composition in obese women. This study was conducted on 75 respondents consisting of 36 aerobics (Zumba) and 39 people for 24 days with purposive accidental sampling. This type of research is a Quasy Experiment with a pre-posttest design with the control group. Statistical test using paired sample t-test and independent sample t-test with an alpha value of 0.05 (a= 0.05) was conducted. The results showed that the average body fat before aerobic exercise (Zumba) was 36.14%, and the average after aerobic exercise was 35.59%, so the difference between the two was 0.55%; paired t-test p-value= 0.001. The average body fat composition before drinking cinnamon bark tea was 38.46%, and the average body fat composition after drinking cinnamon bark was 37.82%. So the mean difference between the two is 0.64%. Paired t-test p-value= 0.002. Unpaired t-test to compare the two groups, and the mean difference between the two was 2.23%, with ap= 0.001. The study concluded that aerobic exercise (Zumba) and drinking cinnamon bark tea can reduce body fat, but what is more effective is drinking cinnamon bark tea. The study recommended that reducing body fat in obesity will be even better when the aerobic exercise routine is accompanied by regular …

Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Di Indonesia hipertensi merupakan penyebab kematian bagi semua umur yaitu 6, 7% dan menempati urutan ketiga setelah stroke dan tuberculosis. Desa Pulau Hatta berada pada wilayah kerja Puskesmas Waer, kasus hipertensi pada tahun 2020 sebanyak 11 orang dan yang mengalami stroke sebanyak 2 orang. Tujuan pengabdian ini adalah melatih ibu-ibu PKK tentang pencegahan dan pengendalian potensi Stroke, mengukur tekanan darah, senam hipertensi dan rendam kaki air laut hangat ditambah serai dan mendampingi peserta dalam melakukan melakukan pengukuran tekanan darah serta melakukan senam hipertensi kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk ceramah, demontrasi dan praktek. Waktu pelaksanaan tanggal 19-20 Maret 2022 di Balai Desa Pulau Hatta. Peserta berjumlah 30 orang. Mengukur pengetahuan …

Nyeri sendi merupakan kondisi ketidaknyamanan pada sendi yang dirasakan ketika bergerak bahkan beristirahat juga. Penyebabnya bervariasi dan perlu penanganan segera agar tidak mengganggu aktivitas. Senam ergonomic adalah salah satu intervensi yang dipilih untuk mengaktifkan fungsi organ tubuh, membangkitkan biolistrik sehingga melancarkan sirkulasi oksigen. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melakukan pelatihan senam ergonomis sebagai upaya pencegahan nyeri sendi pada pekerja vinyl di Bantul. Waktu pelaksanaan dimulai tanggal 20 September 2022 hingga 23 Oktober 2022. Peserta kegiatan adalah para karyawan dan pemilik usaha mitra zaal handiycraft 18 peserta. Pelaksanaan dimulai dari perijinan, observasi masalah, perencanaan intervensi, implementasi dan melakukan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian ini telah terlaksana pelatihan senam ergonomis sebagai upaya pencegahan nyeri sendi pada pekerja vinyl di bantul pada 18 peserta. Kegiatan berjalan lancar, peserta menyampaikan merasakan nyaman dari para pekerja setelah rutin melakukan senam ergonomis. Melihat hasil ini maka kegiatan ini maka dinyatakan pelatihan senam ergonomis sebagai upaya pencegahan nyeri sendi pada pekerja vinyl di mitra zaal handiycraft Bantul berhasil.

Pendidikan jasmani berbasis kinestetik (neurokinesthetic) menjadi pilihan dalam pembelajaran di PAUD untuk menunjang kesiapan belajar. Neurokinestetik merupakan gerakan yang mengkombinasikan stimulasi proses asosiasi saraf otak guna mencapai kemampuan berpikir yang mendukung kesiapan belajar. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model aktivitas gerak neurokinestetik untuk meningkatkan kesiapan belajar anak usia dini. Metode yang digunakan mengikuti desain ADDIE dengan subyek uji coba 4 anak dan 2 guru PAUD. Instrument menggunakan lembar angket ditujukan pada expert judgment dan guru PAUD untuk mengukur kelayakan produk. Data dianalisis secara deskriptif untuk mendapat masukan guna perbaikan produk. Hasil uji validitas dan uji coba pengguna menunjukkan produk layak diimplementasikan. Penelitian ini menghasilkan 24 model gerakan neurokinestetik beserta …

BAMBU VPC adalah singkatan dari tujuh program unggulan tanpa tatap muka, yakni Bermain Bersama Mama (BBM), Ar Rohmah Membaca (ARCA), Mama Cerdas Mama Ar Rohmah (McMa), Belajar Aktif Cara Rahma & Rahim (BACRA), Ummi-App, Virtual Sapa Pagi (VISPA), dan Privat Call (PC). Diterapkan sebagai alternatif solusi untuk mencegah learning loss dan menjaga ekspektasi Wali murid terhadap RA Ar Rohmah di era pandemic covid-19. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan rencana, implementasi, faktor pendukung, dan faktor penghambat. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Data pendukung diperoleh dengan teknik wawancara secara langsung dan tidak langsung, observasi, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan teknik reduksi, display, dan kemudian ditarik kesimpulan. Keabsahan data didukung dengan teknik trianggulasi dan prolonged engagement. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Implementasi BAMBU VPC berpedoman pada kurkulum darurat RA Ar Rohmah 2020/2021; 2) Faktor pendukung BAMBU VPC adalah kematangan rencana, sarana pendukung dan kesatuan tim kerja yaitu Kepala RA, Guru dan Orang tua; 3) Faktor penghambat BAMBU VPC adalah kesibukan beberapa orang tua dan sinyal internet pada moda DARING. Dari penelitian ini dapat disimpulkan BAMBU VPC mampu mengoptimalkan kurikulum darurat di era pandemi covid-19 pada RA. Ar rohmah Mojokerto Provinsi Jawa Timur.

Pendahuluan ebijakan merdeka belajar sebagai wujud transformasi pengelolaan pendidikan yang menempatkan well-being peserta didik sebagai orientasi utama dalam kegiatan pembelajaran sangatlah penting dikelola dan dilakukan dengan sangat baik oleh pengelola sekolah. Kepala sekolah sebagai supervisor diharapkan mampu membantu guru meningkatkan kapasitasnya untuk membelajarkan peserta didik secara optimal.(Gordon, 2019). Muara supervisi pendidikanya itu dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan perlu dikelola dengan baik sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Adapun konsep teknologi digital merujuk pada variabel-variabel: digital technology, information technology (IT), educational

Proses belajar di dunia pendidikan pada pasca pandemi covid-19 memang akan berjalan unik dan menarik untuk dikaji secara empiris, teoretis dan berbagai pengalaman yang dialami guru dan murid selama proses belajar daring (online) dapat dijadikan inspirasi untuk diurai dalam wujud tulisantulisan ringan yang layak untuk di ketahui banyak orang dan layak dimuat dalam Buku Bunga Rampai ini. Para penulis buku ini akan berbeda sudut pandangnya melihat penyelenggaraan pendidikan di pasca pandemi, tetapi pada prinsipnya sama yakni bagaimana proses belajar di sekolah dan di rumah siswa dapat mengikutinya dan berbagai materi yang tertinggal selama proses belajar daring selama kurun waktu 2 tahun ini dijadikan dasar berpikir yang kuat untuk mau lebih meningkatkan lagi keinginan belajarnya baik di sekolah maupun di rumah.Pendidikan pada prinsipnya harus berada di garda terdepan bagi bangsa Indonesia secara khusus bagi para generasi milineal bangsa ini, olehkarena estafet kepemimpinan yang akan melanjutnya negara ini dimasa akan datang terletak pada bagaimana mutu pendidikan saat ini. Dalam dunia olahraga, jika penulis analogikan bahwa Indonesia bercita-cita masuk dalam 10 besar ranking dunia di

Menjadi seorang guru bukanlah profesi yang mudah. Banyak rintangan yang harus dihadapi guru dalam mengajar meski pun siswa yang diajarkan berada di tingkat pendidikan menengah. Salah satu rintangan yang dihadapi guru adalah cara menyampaikan materi yang tidak dapat dipahami oleh semua siswa. Banyak siswa yang merasa bosan karena metode yang digunakan kurang menarik. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya strategi mengajar di tingkat pendidikan menengah.