Publikasi S3 Pendidikan Dasar
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2009 | Dimensi Afektif dan Psikomotorik | Selamat berjumpa kembali Saudara Mahasiswa. Melalui berbagai aktivitas dalam Unit 3 Modul Pembelajaran IPA SD, Anda telah mempelajari cara menganalisis konsep IPA berdasarkan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif. Anda telah belajar merumuskan indikator ketercapaian Kompetensi Dasar (KD) berdasarkan dimensi-dimensi tersebut. Selanjutnya, Anda telah berlatih mengembangkan program pembelajaran IPA untuk periode satu semester atau satu tahun dalam bentuk silabus.Akan tetapi, ada sesuatu yang perlu dilengkapi dalam konstruksi pemikiran Anda, yakni menyangkut dimensi hasil belajar IPA. Hasil belajar IPA tidak hanya berupa dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif belaka. Memang dimensi inilah yang paling mudah diukur sebagai hasil dari pembelajaran Anda. Terdapat 2 dimensi lain sebagai hasil pembelajaran, yakni dimensi afektif dan dimensi psikomotorik. Dimensi afektif dalam pembelajaran IPA tidak kalah pentingnya dibandingkan dimensi kognitif, mengingat pendidikan IPA seharusnya dapat menumbuhkembangkan karakter peserta didik. |
Pengembangan Pembelajaran IPA SD 1, 43-60, 2009 | |
2008 | Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling | Makalah disajikan dalam Pelatihan Guru BK Tentang Penelitian Tindakan dalam …, 2008 | ||
2008 | Model-model pembelajaran Inovatif | Surabaya: Unesa University Press (Anggota IKAPI), 2008 | ||
2007 | Satiningsih | Retno Tri Hariastuti, et al, 2007 | ||
2007 | Konseling Kelompok | Surabaya: Unesa University Pres, 2007 | ||
2007 | Psikologi pendidikan | Surabaya: Unesa University, 2007 | ||
2006 | Pembelajaran Kontekstual sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas V SD Laboratorium Unesa dalam Memahami Materi Panas | Pendidikan Dasar 7 (1), 2006 | ||
2005 | Kombinasi Cognitive Restructuring Dan Systimatic Desensitization Untuk Menangani Kecemasan Siswa SLTP Di Kota Surabaya | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektfitas cognitive restructuring dan systematic desensitization yang dikombinasikan untuk menurunkan tingkat kecemasan siswa SLTP di Kota Surabaya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: pertama, terdapat perbedaan tingkat kecemasan secara sangat signifikan antara kelompok subyek yang diberi CR, SD, Kombinasi CR dan SD dengan kelompok kontrol. Kedua, ditemukan pula bahwa CR, SD, Kombinasi CR dan SD lebih dapat menurunkan simtom kecemasan dari pada kelompok kontrol. Ke tiga, kelompok yang diberi Kombinasi CR dan SD terdapat penurunan tingkat kecemasan yang lebih besar dibanding dengan kelompok yang mendapat perlakuan CR, SD secara sendiri-sendiri.Abstract: The purpose of the research is to investigate the effect of cognitive restructuring and systematic desensitization to reduce anxiety symptoms. The subjects are students … |
Jurnal Pendidikan Dasar 6 (1), 1-60, 2005 | |
2005 | Strategi Konseling | Surabaya: UNESA, 2005 | ||
2002 | Layanan bimbingan dan konseling | Surabaya: Unipress, 2002 |