Publikasi S1 Bimbingan Dan Konseling

Year Title Description Publisher Author(s)
2019 Identifikasi Bentuk kekerasan dan Penangannya di Lingkungan Sekolah Dasar
Kekerasan terhadap anak bisa terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk pada saat di rumah, tempat bermain bahkan di sekolah. Padahal sekolah merupakan tempat dimana anak menerima pendidikan moral, etika dan akademik, bahkan menjadi rumah kedua bagi anak. Namun, kenyataannya justru di sebagian sekolah terjadi kasus kekerasan. Baik yang dilakukan oleh teman sepermainan, senior, guru atau penjaga kebersihan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk kekerasan yang terjadi disekolah, Mengungkap faktor-faktor yang melatarbelakangi kekerasan di sekolah, Mengungkap dampak tindakan kekerasan di sekolah, mengungkap upaya yang dilakukan sekolah dalam menangani kekerasan di sekolah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, data diperoleh melalui penerapan sejumlah teknik pengumpulan data dan dianalisis dengan menggunakan rumus statistik deskriptif dan analisis naratif untuk dapat memberikan deskripsi tentang hal-hal yang menjadi fokus penelitian ini. Subyek penelitian adalah siswa-siswa SDN Kebaraon 1 Surabaya sebanyak 50 siswa. Hasil penelitian ini didapatkan bahwasanya, 1) Faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya kekerasan di Sekolah Dasar berasal dari seringnya melihat pertengkaran di lingkungan melihat adegan pertengkaran di TV, meniru kalimat didalam TV, suka dianggap sebagai jagoan, 2) Dampak tindak kekerasan meliputi takut mengunkapkanm pendapat di kelas memilikiki luka fisik tidak berani memulai pembicaraan dengan teman tidak mempunyai teman di sekolah, 3) Upaya yang dilakukan sekolah dalam menangani kekerasan di …
Child Education Journal 1 (2), 58-64, 2019
2019 PENGEMBANGAN MEDIA CAREER MAP UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SURABAYA
METODEPenelitian ini menrupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel,(Trianto, 2010). Model pengembangan ini mempunyai 4 tahapan, yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran), dimana penelitian pengembangan yang dilakukan oleh peneliti hanya berbatas pada sampai tahap ke 3 yaitu Develop (Pengembangan) saja tanpa melakukan tahap Disseminate (Penyebaran).Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil skoring pada angket oleh ahli dan calon pengguna. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari komentar yang terdapat pada kolom pada angket yang telah disediakan berupa komentar dan saran dari ahli dan calon pengguna. Instrumen pengumpulan data pada penelitian pengembangan ini menggunakan angket penilaian media yang diberikan kepada uji ahli dan uji calon pengguna, sehingga memperoleh hasil berupa skor persentase untuk melihat apakah media memenuhi kriteria akseptabilitas yang terdiri 4 aspek, yaitu: kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Sedangkan kolom komentar yang berisi saran dan komentar digunakan peneliti sebagai acuan untuk memperbaiki media yang masih dirasa kurang. Teknis analisis data yang digunakan adalah metode statistik data sederhana berupa persentase yang digunakan untuk mendapatkan kesimpulan jawaban yang diberikan oleh responden dari angket dan data kuantitatif dari hasil …
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan 3 (2), 1-10, 2019
2019 Descriptive Analysis of Parent Involvement in Learning Students Special Needs in Inclusive Schools
The research is intended to describe the involvement of parents of special needs students in children's education in inclusive schools. The study was conducted with a quantitative descriptive research approach, data collection was done through quisioner techniques and interviews as supporters. Analysis using percentage descriptive statistics. The results showed:(1) The involvement of parents was 34% good, 36% was enough, 26% was lacking, and 4% was very lacking.(2) Efforts that have been made by the school in involving parents in:(a) planning aspects 42% are good, 33% are sufficient, 20% are lacking, and 5% are very lacking.(b) program implementation aspects 26% are good, 39% are sufficient, 31% are lacking, and 4% are very lacking.(c) assessment aspects 33% good, 37% sufficient, 25% less, and 5% very poor.(d) mentoring aspects 38% good, 39% sufficient, 20% less, and 3% very less.(e) the drafting aspect of the PPI is 27% good, 34% sufficient, 34% less, 5% very lacking.(3) Constraints encountered in involving parents in school education are:(a) parents do not go to school,(b) there are often different perceptions about the ability of students and teachers.(c) parents cover up their abilities.(d) parents are less cooperative with the teacher.(4) Parental constraints to getting involved in school education are:(a) Parents work.(b) limited knowledge so that they do not understand what must be done.(c) Not having enough time.
3rd International Conference on Special Education (ICSE 2019), 211-215, 2019
2019 Pengembangan Media Booklet Perencanaan Karier Untuk Siswa SMAN 1 Sumberrejo
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk booklet perencanaan karier yang memenuhi kriteria akseptabilitas produk yang meliputi kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan dari Sugiyono (2010) yang terdiri dari 10 tahapan namun peneliti hanya melakukan sampai pada tahap kelima karena keterbatasan waktu dan biaya yang dimiliki oleh peneliti. Kelima tahap tersebut terdiri dari: 1) Potensi dan masalah, 2) Mengumpulkan informasi, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, dan 5) Perbaikan desain. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket penilaian pada booklet perencanaan karier yang mencakup aspek akseptabilitas (kegunaan, kelayakan, ketepatan, kepatutan). Angket tersebut terdiri dari angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, dan angket validasi calon pengguna. Berdasarkan hasil validasi desain yang dilakukan melalui uji ahli materi diperoleh persentase penilaian akseptabilitas produk sebesar 82, 9% dengan kriteria sangat baik sehingga tidak perlu direvisi, dari uji ahli media diperoleh persentase penilaian akseptabilitas produk sebesar 97, 5% dengan kriteria sangat baik sehingga tidak perlu direvisi, dari uji calon pengguna (guru BK) diperoleh persentase penilaian akseptabilitas produk sebesar 96% dengan kriteria sangat baik sehingga tidak perlu direvisi, sedangkan dari uji calon pengguna (siswa) diperoleh persentase penilaian akseptabilitas produk sebesar 94, 5% dengan kriteria sangat baik sehingga tidak perlu direvisi. Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa produk media booklet …
Jurnal Bimbingan dan Konseling 10 (1), 69-76, 2019
2019 Keefektifan Konseling Rational Emotive Behaviour Teknik Cognitive Disputation untuk Mengurangi Tingkat Fanatisme terhadap Idola pada Siswa Penggemar K-Pop
Behavior of K-Pop fans in grade science 3 of State Boarding Aliyah 2 Gresik, leads to behaviour of fanaical fans. The purpose of this research is to know the effectiveness of rational emotive behavior counseling with a pre-test post-test one group design. The instrument of this research is questionnaire of idol fanatiscm for K-Pop fans. The subject of this research is 3 K-Pop fans students from grade science 3 who have a high level of fanatiscm, based on the pre-test result. Analysis technique that used in this research is paired sample t test. Based on calculation, obtained Asmp. Sig (2 tailed)= 0,015. According to the basic of decision, accepted if Asmp. Sig (2 tailed)< 0, 05. Because of Asmp. Sig 0, 015< 0, 05, the accepted, and that means there is a difference between before and after of rational emotive behavior counseling implementation. So, it can be concluded that counseling rational emotive behavior with cognitive disputation technique is effective for reduce idol fanaticism of K-Pop fans students.
JKI (Jurnal Konseling Indonesia) 5 (1), 12-20, 2019
2019 Studi Kasus Tentang Kesadaran Gender Peserta Didik SMA Muhammadiyah 2 Sumberrejo Kab. Bojonegoro
Setiap fase memiliki yang namanya tugas perkembangan termasuk pada remaja. Tugas perkembangan ini harus dicapai oleh individu, karena apabila tugas perkembangan ini tidak bisa dicapai oleh individu maka dapat dipastikan akan menggangu perkembangan pada fase-fase berikutnya. Salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai adalah tugas perkembangan kesadaran peran dan fungsi gender. Di SMA Muhammadiyah 2 Sumberrejo ada sebuah kasus yang menunjukkan diskriminasi gender yang akhirnya memunculkan sebuah pertanyaan bagaimana kesadaran gender peserta didik di SMA Muhammadiyah 2 Sumberrejo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, obs ervasi dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian ini adalah tidak tercapainya kesadaran gender mempengaruhi kehidupan peserta didik dan prestasi akademik peserta didik. Tidak tercapainya kesadaran gender pada peserta didik disebabkan oleh dua hal yaitu yang pertama karena sosialisasi gender yang tidak berhasil dan yang kedua karena peserta didik tidak diajarkan untuk menghargai peran antar gender.
Jurnal bk unesa 10 (2), 2019
2019 Pemanfaatan Lahan Sempit Dengan Hidroponik Dutch Bucket System Untuk Mewujudkan Ecogreen-Pesantren Melalui Program Santripreneur Di Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil …
The Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim Bangil, who continues to grow in the field of productive land that turned function into a non-productive land in the form of building construction to fulfill infrastructure facilities in the Islamic Boarding School. In addition, many areas of Islamic Boarding School that have been in paving, so that green land is getting narrower. Through community mentoring with community development approaches, the results of the mentoring process is able to maximize narrow and non productive land into productive land through Dutch Bucket System hydroponics in Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim. This mentoring is also beneficial for the Community assistance by in helping the students in the Islamic Boarding School has fights skills as part of the practice of economic independence, especially in the field of hydroponics with an approach Santripreneur training and counseling guidance.
Soeropati: Journal of Community Service 2 (1), 71-86, 2019
2019 Studi Tentang Perencanaan Karir Peserta Didik Sma Negeri 7 Surabaya Ditinjau Dari Latar Belakang Etnis
Jurnal Bk Unesa 10 (3), 2019
2019 Islamic Based Crisis Counseling Model
Crisis conditions in individuals are basically normal for everyone. But not all people, especially teenagers are able to deal with these conditions. When this crisis problem does not go away within a certain time, a new problem will arise. This research aims to develop a book in the form of a book. This research is a type of development research. This research produces a book that has met the acceptability criteria of a media. The results of the expert test on the aspect of content worthiness had a score of 95%, a feasibility study of 94%, a feasibility of 85% graphic, and a practicality rating of 84%. Based on the four criteria and the results are categorized very well and do not need revision. Based on the assessment of user eligibility tests the content has a score of 68% with good criteria, no need for revision. Language eligibility scores 58% with poor criteria and needs revision. The feasibility of graphics with presentations …
Proceeding the International Conference on Education Innovation 3 (1), 1-4, 2019
2019 Self-Efficacy with Educational Purpose on Consuming Nanogold and Nanosilver as Medication for Cancer
The purpose of this study was to analyse self-efficacy for cancer patients and volunteers who consumed nanogold and nanosilver medication. The self-efficacy I consider here includes intention to obtain information, persistence, and results of performance. In this paper, self-efficacy means a person's determination to success to overcome cancer by consuming nanogold and nanosilver. This self-efficacy influences a feeling of their determination to success. This research employs method of qualitative, along with collecting data through interviews, observation and documentation. Interviews were conducted on volunteers in the cancer museum with 10 people, which consist of 1 doctor, 7 volunteers and 1 cancer patient. Collecting data is undertaken through two stages. The first is a focused interview. The second is to provide questionnaires. Following data collection, subsequently the questionnaire was revised to complete their explanation with documents collected from the literature and cancer museum. The results of the snowball sampling analysis employed in this process shows that the characteristics of people who have highly confidence are indicated by their readiness to find out information from doctors, internet sources, and information from the cancer museum, as well as persistence in consuming nanogold and nanosilver. Moreover, mental readiness is required to bring a cancer patient to accept the live whatsoever. Spirituality and religiosity sway the patient to belief in the success during the treatment consuming nanogold and nanosilver. By such a mental, the medication is considered as an effort with strong belief on God’s assistance and …
3rd International Conference on Education Innovation (ICEI 2019), 315-317, 2019