Publikasi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Year | Title | Description | Publisher | Author(s) |
---|---|---|---|---|
2017 | Penggunaan Media Monopoli untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Keragaman Ekonomi di Indonesia dalam Tema Indahnya Keragaman di Negeriku di Kelas IV SDN Babatan I … | Berdasarkan hasil observasi di kelas IV SDN Babatan I/456 Surabaya, yaitu kurangnya penggunaan media yang mendukung, siswa pasif, dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan media monopoli. Karena media monopoli merupakan alat permainan yang menyajikan materi pembelajaran secara ringkas dan menarik melalui kegiatan belajar sambil bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran IPS serta hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan media monopoli. Jenis penelitian yang dilaksanakan yaitu penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari tiga tahap. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengamatan dan tes. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I mencapai 79, 61% dan siklus II mencapai 92, 77%. Aktivitas siswa pada siklus I mencapai 74, 28% dan siklus II mencapai 90, 45%. Sedangkan untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 77, 78% dan siklus II mencapai 88, 89%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa media monopoli dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pada tiap siklusnya. |
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254628, 2017 | |
2017 | Penggunaan Media Diorama Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Tentang Daur Air Siswa Di Sekolah Dasar | Penelitian dilatar belakangi masalah siswa yang kurang memahami materi sehingga hasil belajar yang diperoleh kurang maksimal. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. PTK dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes. Hasil penelitian berupa observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 70, 94% dan pada siklus II sebesar 83, 33%. Hasil penelitian observasi aktivitas siswa pada siklus I sebesar 65, 00% dan pada siklus II sebesar 82, 50%. Dan hasil penelitian hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 71, 05% dan pada siklus II sebesar 81, 57%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media diorama dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang daur air siswa kelas V SDN Gempolsari Tanggulangin. |
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254433, 2017 | |
2017 | Pengaruh penggunaan media game edukasi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Kajartengguli Prambon Sidoarjo | Latar belakang penelitian ini yaitu kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran dapat menyebabkan pembelajaran menjadi monoton, tidak menarik dan akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Seperti halnya pada pembelajaran IPA membutuhkan media yang sesuai dengan karakteristik pembelajaranya. Game edukasi merupakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dengan cepat karena didukung permainan yang menarik dan anak menjadi aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pengaruh penggunaan media game edukasi terhadap hasil belajar IPA kelas IV SDN Kajartengguli Prambon Sidoarjo,(2) Mendeskripsikan signifikansi pengaruh penggunaan media game edukasi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Kajartengguli Prambon Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes, yaitu pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretest siswa kelas control 62.85 dan kelas eksperimen 61.24, dan rata-rata nilai posttest pada kelas control 66.48 dan kelas eksperimen 73, 93. Dari uji t-test diperoleh perbandingan t hitung (2.262)> t tabel (2.002), dan sig.(2-tailed) sebesar 0,027< 0, 05. Dan hasil uji N gain, diketahui peningkatan hasil tes pada kelas kontrol termasuk kategori rendah sedangkan pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan media game edukasi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN … |
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254411, 2017 | |
2017 | Pengaruh Penggunaan Media Monopoli Smart Games terhadap Keterampilan Menuliskan Kembali Isi Cerita Siswa Kelas IV SD di Kecamatan Lakarsantri | Media Monopoly Smart Games dapat digunakan untuk memudahkan siswa kelas IV dalam menuliskan isi cerita. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan media Monopoly Smart Games terhadap keterampilan menuliskan kembali isi cerita siswa kelas IV SD se Kecamatan LakarsantriSurabaya. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experimental. Adapun penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas IV SDIT Utsman Bin Affan sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB MI At-Taufiq sebagai kelas kontrol. Hasil Penelitian dengan uji Hipotesis sebesar< 1, 67943 dan signifikan 0,181> 0, 05. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan tidak adanya perbedaan antara pretest eksperimen dan kontrol. Sementara itu, untuk posttest kelas eksperimen dan kontrol diperoleh sebesar> 1, 67943 dan signifikan 0, 52< 0, 05. Nilai tersebut menunjukan adanya pengaruh yang sigifikan pada penggunaan media MSG terhadap keterampilan menuliskan kembali isi cerita siswa kelas IV SD di Kecamatan Lakarsantri Surabaya.. Kata kunci: Media monopoly smart games, Keterampilan menuliskan kembali isi ceritaAbstractMonopoly Smart Games can use for 4 th grade learning media to rewrite the story. The purpose of this exsperimen is knowing how this media gives influence in the writing skill in writing a story for 4 th grade elementary school in Lakarsantri district Surabaya. This exsperimen is using quasi experimental which exsperimented in two class, on 4 th grade of SDIT Utsman Bin Affan as a exsperimental class and 4 th B grade in MI At-Taufiq as a control class. The result of the exsperimen by using hypothesis is 1, 8155> … |
Universitas Negeri Surabaya, 2017 | |
2017 | PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BAGAN GARIS WAKTU (TIMELINE CHART) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN BALEREJO I KABUPATEN MADIUN | Salah satu strategi dalam penyampaian materi terkait fakta pada pembelajaran IPS yaitu penggunaan media pembelajaran bagan garis waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media bagan garis waktu terhadap hasil belajar IPS siswa. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen tipe nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Balerejo I Kabupaten Madiun. Teknik sampling yang digunaan yaitu non probability sampling, sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan hasil belajar pada kelas eksperimen berada pada kategori sedang (N-gain= 0,413) dan pada kelas kontrol berada pada kategori rendah (N-gain= 0,291). Hasil uji-t menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan media bagan garis waktu dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan media konvensional. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara media bagan garis waktu terhadap hasil belajar IPS siswa. |
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 2017 | |
2017 | Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI. IPS. 1 SMAN 2 Mejayan pada Materi Fenomena Biosfer dan Persebaran Hewan Tumbuhan melalui Desain Pembelajaran Cooperative Learning | Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan desain pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa Kelas XI. IPS. 1 SMA Negeri 2 Mejayan pada mata pelajaran Geografi. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 2 Mejayan. Hipotesis pada penelitian ini adalah dengan menggunakan desain pembelajaran Cooperative Learning pada pelajaran Geografi dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar pada siswa Kelas XI. IPS. 1 SMA Negeri 2 Mejayan Tahun Pelajaran 2013/2014. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh penerapan desain pembelajaran Cooperative Learning terhadap aktivitas belajar Geografi pada siswa Kelas XI. IPS. 1 SMA Negeri 2 Mejayan (2) untuk mengetahui pengaruh penerapan desain pembelajaran Cooperative Learning terhadap hasil belajar Geografi pada siswa Kelas XI. IPS. 1 SMA Negeri 2 Mejayan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Mejayan pada Kelas XI. IPS. 1, dengan menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas yang diteliti yaitu desain pembelajaran Cooperative Learning, sedangkan variabel terikatnya yaitu aktivitas belajar Geografi dan hasil belajar Geografi pada siswa kelas XI. IPS. 1 SMA Negeri 2 Mejayan. Metode pengumpulan data melalui metode observasi dan metode hasil pengukuran tes. Teknik analisis data meliputi teknik analisis data kuantitatif. Melalui uji statistik dengan uji t menunjukkan aktivitas belajar berkontribusi dalam hasil belajar Geografi siswa, sedangkan baik media pembelajaran kuis interaktif maupun konvensional memberikan kontribusi yang tidak sama … |
Jurnal Konseling dan Pendidikan 5 (1), 25-35, 2017 | |
2017 | Praktik Belajar yang Baik Melalui Manajemen Kurikulum Sekolah Alam | Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan kurikulum dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah alam. Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum berlangsung dengan baik. Diketahui faktor pendukung yang memberikan kontribusi dalam manajemen kurikulum diantaranya kerjasama antar guru yang kompeten, kerjasama antar komponen sekolah, dukungan sarana prasarana yang memadai serta bentuk partisipasi wali murid dengan sekolah. Sementara faktor penghambat kesadaran masyarakat tentang konsep sekolah, sarana prasarana umum yang dijadikan secara bergantian, kondisi psikologis siswa yang beragam serta pendidikan guru yang tidak sesuai dengan bidangnya. |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UMS, 2017 | |
2017 | Program Evaluation Basic Education of Special Service Class at Surabaya Primary School | The purpose of this study is to describe the implementation of basic education programs Special Class Service (KLK) in Primary School Surabaya. Aspects which are observed include: compatibility and appropriateness of program design, readiness of resource support, teacher and student involvement, implementation of learning, level of goals achievement, and implications for program participants. Through qualitative research with CIPP evaluation model analysis (Context Input Process Product), the researcher collected data through observation, documentation study and interview with Primary School stakeholders who are KLK organizer in Surabaya, Indonesia. The results of this study showed the implementation of KLK program runs quite well with the achievement of program objectives to capture the compulsory school age children who have not yet or drop out to obtain opportunities for education services in schools. Supporting factors the program are the availability of infrastructure facilities, the fulfillment of qualifications of teachers, government funding assistance in the form of school supplies. Inhibiting factors of the program are limited space, lack of attention and support of parents, socialization of programs that have not maximized, recruitment system that is not in accordance with the planning. This program has contributed to government efforts in facilitating education services for all. |
9th International Conference for Science Educators and Teachers (ICSET 2017 …, 2017 | |
2017 | Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Sosial Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN Jatilangkung Mojokerto | Penelitian ini dilatarbelakangi atas dasar keterampilan yang harus dikuasai siswa masih sebatas pada keterampilan berpikir tingkat rendah. Hal tersebut disebabkan karena proses pembelajaran yang dilakukan tidak mengembangkan pada keterampilan pemecahan masalah. Peneliti ingin memperbaiki kualitas belajar dengan cara menerapkan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, serta untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan pemecahan masalah sosial siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas bersifat kolaboratif yang berlangsung tiga siklus. Setiap siklusnya melalui tiga tahap yaitu perencanaan, perlakuan dan pengamatan, dan refleksi. Hasil dari penelitian ini pada aktivitas guru siklus I 74%, siklus II 82%, dan siklus III 92%. Sedangkan untuk aktivitas siswa pada siklus I 72%, siklus II 79, 5%, dan siklus III 91%. Keterampilan pemecahan masalah sosial siswa pada siklus I 75%, siklus II 81, 25%, dan siklus III 91%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Everyone is a Teacher Here dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah sosial siswa pada mata pelajaran IPS. |
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 (3), 254507, 2017 | |
2017 | Penerapan Pembelajaran Yang Berbasis Pendekatan Scientific bagi Guru | Artikel ini merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan terjadinya peningkatan keterampilan masyarakat mitra sehingga guru-guru SMP Negeri 2 Balongbendo bias merumuskan desain pembelajaran yang baik dan memadai sesuai dengan pendekatan ilmiah dan relevan dengan pemenuhan kebutuhan lokal serta dapat melaksanakan penilaian autentik pada siswa didiknya. Adapun manfaat dari kegiatan abdimas ini antara lain:(1) Guru SMP Negeri 2 Balongbendo mempunyai pemahaman tentang pentingnya konsep rancangan dan aplikasi pembelajaran yang berbasis pada pendekatan scientific;(2) Guru di SMP Negeri 2 Balongbendo mampu menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran; dan (3) Guru di SMP Negeri 2 Balongbendo mampu melaksanakan penilaian autentik pada siswanya sesuai pencapaian kompetensi siswa serta relevan dengan strategi pemenuhan kebutuhan lokal. |
Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya 1 (1), 2017 |