Program Magister Teknologi Pendidikan FIP UNESA Gelar EduTechno Workshop: Teknologi Praktis untuk Guru

fip.unesa.ac.id, 7 Desember 2024 – Program Magister Teknologi Pendidikan FIP UNESA, sukses mengadakan EduTechno Workshop bertajuk Teknologi Pendidikan Praktis untuk Guru pada Sabtu, 7 Desember 2024, di Fairway Nine Mall, Surabaya. Acara ini menjadi implementasi langsung dari mata kuliah Edutechnopreneurship yang bertujuan menggabungkan inovasi teknologi pendidikan dengan semangat kewirausahaan. Aloysius Jaka Santosa, S.Pd., dan Mutiara Fhatrina, S.Pd., M.M., hadir sebagai narasumber untuk mengupas potensi pengembangan teknologi pendidikan sekaligus membuka wawasan karier bagi guru. Tidak hanya workshop, acara ini juga dimeriahkan pameran edukatif yang menampilkan inovasi seperti multimedia interaktif, buku pendidikan, teknologi Virtual Reality (VR), serta informasi dari LPDP dan Pascasarjana Teknologi Pendidikan UNESA. Pameran ini menarik minat peserta untuk mengeksplorasi teknologi terbaru sekaligus menggali potensi pengembangan karier di bidang pendidikan.

Aloysius Jaka Santosa dalam sesi materinya menjelaskan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk pembelajaran yang lebih efektif. “AI memungkinkan kita memahami siswa secara lebih personal, menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan berdaya guna,” ujarnya. Sementara itu, Mutiara Fhatrina memotivasi para guru untuk mengembangkan kemampuan menulis buku pendidikan. Ia menekankan bahwa pengalaman mengajar dapat menjadi inspirasi untuk menghasilkan karya tulis. “Guru adalah agen perubahan di kelas. Dengan menulis buku, kita bisa menyebarkan dampak perubahan tersebut ke masyarakat yang lebih luas,” paparnya.

Acara ini diikuti oleh 50 peserta yang antusias. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang teknologi pendidikan sekaligus pengembangan profesionalisme. Koordinator acara, Syarif Andri Setiawan, S.Kom., menyampaikan harapannya bahwa workshop ini menjadi langkah awal rangkaian pelatihan yang lebih aplikatif. “Kami ingin membangkitkan semangat guru untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi mereka, baik melalui teknologi maupun kreativitas,” ujarnya.

Senada dengan itu, Dr. Andi Mariono, M.Pd., selaku Koordinator Program Studi S2 Teknologi Pendidikan UNESA, menegaskan pentingnya dukungan universitas dalam mendorong profesionalisme guru. “Selama pendidikan masih menjadi kebutuhan, teknologi pendidikan akan terus relevan. Guru perlu terus belajar agar mampu mengoptimalkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang bermutu,” katanya.

Workshop ini juga direncanakan untuk dilanjutkan dengan sesi mendalam yang akan memberikan pengalaman praktis kepada para guru. Fokus sesi ini adalah aplikasi teknologi berbasis AI serta pengembangan keterampilan digital pendidik. Yunitha Ike Christyowati, M.Pd., salah satu peserta, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini. “Materinya sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi di kelas. Inspirasi tentang teknologi pendidikan dan menulis buku benar-benar membuka wawasan saya sebagai pendidik. Pamerannya juga inovatif dan sangat menarik. Saya tidak sabar untuk mengikuti sesi berikutnya,” ujarnya.

Workshop ini mencerminkan komitmen UNESA dalam mendukung guru untuk terus berkembang di era transformasi digital, sekaligus menjadi langkah nyata menjawab kebutuhan pendidikan modern.