fip.unesa.ac.id, SURABAYA––Lulusan Teknologi Pendidikan kini memiliki peluang luas untuk meniti karier di berbagai sektor, tidak hanya di sekolah atau lembaga pendidikan formal. Kemampuan merancang media pembelajaran, mengelola teknologi pendidikan, dan memahami proses belajar siswa membuka banyak pintu profesi yang relevan dengan perkembangan dunia digital saat ini.
Menurut mahasiswa Teknologi Pendidikan UNESA, Aditya Prayodha, lulusan program studi ini memiliki keunggulan adaptasi terhadap perubahan teknologi serta kemampuan kreatif dalam merancang pembelajaran.
“Lulusan Teknologi Pendidikan sebenarnya memiliki banyak opsi. Bisa menjadi instructional designer, e-learning developer, atau content creator untuk platform pendidikan. Selain itu, posisi sebagai training specialist di perusahaan juga cocok karena kemampuan kita dalam merancang program pelatihan yang efektif,” ujar Aditya.
Selain itu, Aditya menambahkan profesi sebagai teknisi pendidikan digital atau administrator learning management system (LMS) juga sangat dibutuhkan, terutama di era pendidikan hybrid dan online. Kemampuan menggabungkan konten edukatif dengan teknologi interaktif menjadi nilai tambah tersendiri bagi lulusan.
“Selain itu, peluang untuk bekerja di startup edukasi atau perusahaan edtech semakin besar. Kita bisa mengembangkan aplikasi belajar interaktif atau membuat konten pembelajaran berbasis gamifikasi. Dengan begitu, lulusan Teknologi Pendidikan tidak hanya bekerja di sekolah, tapi bisa berkontribusi pada pengembangan pendidikan secara lebih luas,” tambahnya.
Lulusan Teknologi Pendidikan juga memiliki kompetensi untuk menjadi konsultan pendidikan, membantu lembaga atau institusi merancang sistem pembelajaran yang efektif. Peran ini sangat penting, mengingat kebutuhan pendidikan yang semakin kompleks dan beragam di berbagai jenjang dan jenis lembaga.
Dengan kemampuan teknologi dan pedagogi yang dimiliki, Aditya menekankan bahwa lulusan Teknologi Pendidikan memiliki fleksibilitas tinggi untuk menyesuaikan diri dengan berbagai sektor pekerjaan, baik formal maupun nonformal. Hal ini menjadikan program studi ini strategis bagi mereka yang ingin berkontribusi pada dunia pendidikan sekaligus berkarier di ranah teknologi.Dokumentasi: Pinterest