fip.unesa.ac.id, SURABAYA- Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) merayakan Gebyar Pendidikan Merdeka Belajar dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilakukan setiap tahun oleh FIP. Penyelenggaraan ini berlangsung di Laboratorium Merdeka (Lab Merdeka) Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, Sabtu, 4 Mei 2024.
Gebyar Bulan Pendidikan ini dibuka dengan pelepasan 5 burung merpati oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., sebagai symbol dimulainya acara dengan diikuti para peserta jalan sehat. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan beragam kegiatan lain yaitu pameran, mimbar ilmiah, seminar nasional-internasional, focus group discussion atau FGD, serta berbagai lomba yang diselenggarakan oleh masing-masing prodi dan ormawa.
Kagiatan ini mengambil tema “Bergerak Bersama Melanjutkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka” kegiatan ini mengikutsertakan seluruh civitas academika UNESA dan elemen masyarakat, mengajak serta menikmati berbagai macam hasil karya dari mahasiswa. Acara ini diisi dalam 100 stand yang berisi sebanyak 2.119 karya mahasiswa FIP. Tidak hanya itu, karya serta produk yang telah dihasilkan akan dihilirisasikan ke sekolah dan dinas pendidikan. Harapannya dengan ini, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dalam Gebyar Pendidikan, Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG AUD) menampilkan sebanyak 1.280 karya. Karya yang ditampilkan oleh Prodi PG PAUD merupakan hasil dari setiap individu maupun kelompok. Adapun karya yang dihasilkan oleh prodi PG PAUD antara lain, Game Interaktif, Buku Mitigasi, DIY Dadu With Origami, Pameran Lukisan, Magic Book, Kewirausahaan, dan banyak lagi karya yang bisa menambah ataupun meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si. berharap dengan adanya kegiatan bulan pendidikan ini, dapat untuk saling berkolaborasi, bersinergisitas dan berinovasi untuk mewujudkan best practice pendidikan “Melalui perayaan ini, suntikan inovasi-inovasi pendidikan dapat terus dilakukan ya dan dapat memberikan perubahan dalam esensi pendidikan yang lebih berkualitas” pungkasnya.
Cindy Aulia Gultom (PLB)