Praktis dan Kekinian, Vending Machine Menjadi Daya Tarik Baru di Fakultas Ilmu Pendidikan

fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan fasilitas melalui inovasi yang modern. Salah satu pembaruan yang kini menjadi perhatian ialah hadirnya vending machine. Vending machine adalah mesin penjual otomatis yang menyediakan layanan pembelian produk secara mandiri dan sudah banyak digunakan di berbagai tempat.

Saat ini, vending machine telah tersedia di seluruh penjuru FIP UNESA dengan lokasi yang strategis, seperti di pendopo, Co-Working FIP, hingga di setiap gedung FIP. Mesin otomatis yang beroperasi sepanjang hari ini memberikan kemudahan bagi civitas akademika untuk memperoleh minuman dan camilan secara cepat dan praktis.

Vending machine menyediakan berbagai pilihan minuman dingin, kopi hangat, hingga camilan ringan yang beraneka ragam. Hanya dengan beberapa sentuhan tombol, produk yang diinginkan dapat diperoleh dalam waktu singkat. Cara penggunaannya yang mudah dan cepat membuat mesin ini dapat diminati banyak orang.

Bagi mahasiswa, fasilitas baru ini menjadi solusi praktis saat menjalani rutinitas perkuliahan. “Gampang banget dijangkau, jadi kalau mau beli minuman tidak perlu jauh-jauh. Lokasinya juga pas di jalur yang sering dilewati, jadi sangat memudahkan,” tutur Intan Raudatul Ruwaidah, mahasiswa yang menggunakan vending machine.

Hadirnya vending machine di FIP UNESA bukan hanya sekadar fasilitas tambahan, tetapi juga simbol kemajuan dalam pengelolaan lingkungan belajar. Inovasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan kampus yang modern, produktif, dan responsif terhadap perkembangan gaya hidup masa kini.

Dengan kemudahan akses dan manfaat yang ditawarkan, diharapkan kehadiran vending machine dapat terus memberikan kenyamanan bagi civitas akademika serta menjadi langkah awal menuju peningkatan fasilitas FIP UNESA yang lebih inovatif di masa mendatang.

Penulis: Florencya Agatha (MP)

Editor: Ria Risky Syah Putri Ayu Fadilla (PGSD)

Dokumentasi: Florencya Agatha (MP)