fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan (MP) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) berhasil menorehkan juara 3 dalam ajang kompetisi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional Surabaya di cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) pada 5-8 Februari 2025.
Abdillah Rosyid yang merupakan penghafal Al-Qur’an menekankan bahwa ia mengikuti perlombaan ini atas dasar untuk mengasah kemampuannya. Selain sebagai ajang untuk mengasah kemampuan hafalan yang ia miliki, keikutsertaan dalam kompetisi ini juga menjadi sarana pembelajaran dan latihan untuk menjaga serta meningkatkan kualitas hafalan. “Ini adalah bentuk pembelajaran dan latihan agar hafalan saya lebih terjaga dan termuroja’ah (diulang),” ujarnya.
Persiapan untuk mengikuti kompetisi ini bukanlah perkara mudah, ia mengungkapkan bahwa prosesnya cukup berat, karena memerlukan dedikasi dan ketekunan yang tinggi. Dengan melakukan muroja’ah secara intensif dan terus mengulang hafalan yang sudah pernah dikuasai. Latihan yang berulang-ulang ini menjadi kunci untuk memastikan hafalan tetap kuat dan siap untuk ditampilkan kompetisi.
Disisi lain, Ia juga menceritakan bahwa ini merupakan kali pertama mendapatkan juara di tingkat nasional. Meskipun sebelum-sebelumnya sudah pernah mendapatkan juara di tingkat pesantren, hal ini memiliki kebahagiaan tersendiri yang akhirnya dapat menyabet juara di tingkatan nasional serta hal ini menjadi kesempatan untuk bisa meningkatkan legalitas yang mencakup dengan tahfidz. Selain itu, ia memberikan saran serta kalimat penyemangat untuk teman-teman di luar sana khususnya FIP, “semua orang itu berbeda-beda jadi apa yang kamu punya mohon dimaksimalkan. Jangan sibuk dengan perkataan orang lain,” pungkasnya.
Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa FIP tidak hanya bergerak dan berkembang di bidang pendidikan saja, melainkan juga memiliki kemampuan untuk bergerak dalam bidang keagamaan. Hal ini menunjukkan keragaman potensi dan minat mahasiswa FIP, yang mampu mengembangkan diri secara holistik.
Penulis: Dyah Ayu Hardiyanti (TP), Lina Nur LaIli (PLB), Khesya Dyanza (TP)
Sumber foto: Canva