Dyah Amelia, Wisudawan Terbaik FIP UNESA Berhasil Lulus 3,5 Tahun Melalui Jalur Publikasi Ilmiah

fip.unesa.ac.id SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) resmi menggelar Wisuda ke-113 untuk Program Sarjana, Magister, dan Doktor di Graha UNESA. Mengusung tema “Wisudawan Unesa Tangguh, Inovatif, Kolaboratif dan Adaptif Menyongsong Indonesia Emas 2045,” acara dihadiri oleh seluruh pimpinan UNESA, orang tua/wali serta para wisudawan dan wisudawati. 

Dalam prosesi tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Musyafak Rouf, M.H., berkesempatan menyampaikan orasi ilmiah. Ia menekankan pentingnya tiga modal dasar yang dirangkumnya dalam akronim AIR–Adaptasi, Integritas, dan Rendah Hati–sebagai kunci sukses dalam menghadapi ketidakpastian era global. 

Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan dan berpesan agar mereka tetap menjunjung tinggi integritas akademik serta berkontribusi dalam memajukan almamater dan bangsa. Sebagai apresiasi, UNESA memberikan piagam penghargaan serta tabungan pendidikan kepada lulusan terbaik dari berbagai jenjang dan fakultas.

Dyah Amelia Susanti, salah satu Adhi Wisudawan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi S1- Bimbingan dan Konseling yang berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3,5 tahun dan meraih IPK 3,90 melalui publikasi ilmiahnya  di jurnal Sinta 4 setelah berhasil lolos Abdidaya Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).  

Dyah mengungkapkan bahwa tidak ada strategi belajar khusus yang ia terapkan untuk meraih IPK tinggi. “Saya hanya berusaha semaksimal mungkin memahami materi perkuliahan, mengerjakan tugas dengan benar dan tepat waktu, serta berani mengambil setiap kesempatan beserta risikonya,” tuturnya. 

Selain akademik, Dyah juga aktif dalam berorganisasi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (HMP-BK) periode 2021, serta bergabung dalam Paguyuban Putra Putri BK FIP UNESA dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (BEM FIP). Ia juga meraih sembilan penghargaan dari berbagai kompetisi, termasuk Juara 3 PPK Ormawa 2023, yang turut mengantarkannya menjadi wisudawan terbaik.

Ke depan, Dyah berencana melanjutkan studi ke jenjang Magister (S2) di bidang Bimbingan dan Konseling sambil mencari peluang karier. Ia berpesan kepada mahasiswa agar mencari lingkungan yang dapat mendukung pertumbuhan pribadi serta berani meninggalkan lingkungan yang berpotensi menghambat perkembangan diri. “Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan perilaku yang akan membentuk kepribadian diri kita kedepannya,” pungkasnya.

Penulis: Rendy Maulana Yaqin (TP), Nadea Diva Nurfin Afrilia (BK).