fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjalin kerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Gorontalo dalam penyelenggaraan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) bagi satuan pendidikan PAUD. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar secara daring melalui Zoom pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Kerja sama ini berawal dari hasil rapat koordinasi antara Dinas Pendidikan dengan Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) UNESA. Dalam forum tersebut, BPMP Gorontalo menyampaikan kebutuhan peningkatan kapasitas pendidik PAUD agar mampu memanfaatkan teknologi terkini dalam proses pembelajaran. Menanggapi hal tersebut, UNESA ditunjuk secara langsung sebagai mitra penyelenggara pelatihan, mengingat pengalaman dan kapasitasnya dalam mengembangkan program pendidikan berbasis inovasi teknologi.
Acara penandatanganan PKS dihadiri oleh Kepala BPMP Gorontalo, Rudi Syaifullah, S.Si., MM., Kaprodi PG-PAUD FIP UNESA, Kartika Rinakit Ade, S.Pd., M.Pd., serta Dekan FIP UNESA, Prof. Moch. Nursalim, M.Si. Dokumen kerja sama ini juga disahkan secara elektronik melalui sertifikat yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSRE). Penandatanganan tersebut menjadi langkah awal implementasi program pelatihan yang akan dilaksanakan secara bertahap, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan satuan pendidikan di wilayah Gorontalo.

Pelatihan KKA ini dirancang untuk memberikan bekal kepada pendidik PAUD dalam mengintegrasikan koding dan kecerdasan artifisial ke dalam pembelajaran sehari-hari. Materi pelatihan meliputi pengenalan logika pemrograman sederhana, pemanfaatan aplikasi berbasis AI untuk mendukung pembelajaran, hingga strategi kreatif membangun interaksi yang menarik bagi anak usia dini. Dengan pendekatan ini, diharapkan para pendidik dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan teknologi.
Kerja sama antara UNESA dan BPMP Gorontalo ini menjadi bukti komitmen kedua belah pihak dalam mendorong inovasi pendidikan sejak jenjang paling dasar. Harapannya, program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru PAUD di Provinsi Gorontalo, tetapi juga menjadi model pelatihan yang dapat direplikasi di daerah lain. Dengan dukungan teknologi, pendidikan anak usia dini di Indonesia diharapkan semakin siap menghadapi tantangan era digital dan mampu membekali generasi muda dengan keterampilan abad 21.
Penulis: Dyah Ayu (TP)
Dokumentasi: TIM PIF FIP
Editor: Nelly (PGSD)