Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia DIC Gandeng Dosen PLB dan PG – PAUD FIP UNESA Selenggarakan Workshop Mitigasi Bencana Inklusif Berbasis Gerak dan Lagu

fip.unesa.ac.id Surabaya, 10 – 11 Oktober 2024 – Bertepatan dengan hari Kesehatan mental sedunia, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi tuan rumah Workshop Mitigasi Bencana Inklusif berbasis gerak dan lagu yang diadakan di Gedung Rektorat. Acara ini diselenggarakan oleh Research of Community Mental Health Initiative bekerja sama dengan Disability Innovation Centre (DIC) UNESA. 

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang mitigasi bencana melalui metode yang inklusif, melibatkan gerakan dan lagu yang mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Prof. Budiyanto M.Pd selaku tuan rumah “Kegiatan ini sudah dirancang bersama dengan Research Of Mental Healt Initiative (RoCMHI)” tuturnya. Penelitian ini menghasilkan sebuah pembelajaran mitigasi bencana inklusif yang dapat digunakan dari jenjang anak usia dini sampai jenjang Mahasiswa  

Prof. Kieron Sheehy, Ph.D., dari Open University, Inggris melalui sambutannya, menekankan bahwa pendekatan gerak dan lagu adalah hasil penelitian yang telah menunjukkan keefektifannya dalam meningkatkan pemahaman mitigasi bencana di kalangan anak-anak dan orang dewasa. “Metode yang menyenangkan seperti ini memungkinkan guru dan peserta didik untuk belajar dengan cara yang interaktif dan mudah diingat,”. 

Tidak hanya itu, Sherly Saragih Turnip, S.Psi., M.Phil., Ph.D., dari Universitas Indonesia,  sebagai  ketua pelaksana dalam  menyampaikan pentingnya menggunakan pendekatan kreatif dalam mitigasi bencana untuk memastikan bahwa setiap orang, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, dapat terlibat dan memahami prosedur keselamatan.

Pada momen khusus dalam acara ini, perwakilan sekolah yang hadir menerima cendera mata berupa Big Book Mitigasi Bencana, sebuah buku  karya Sri Widayati, M.Pd dosen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) FIP UNESA. Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi sekolah-sekolah dalam mengajarkan mitigasi bencana kepada siswa dengan cara yang lebih inklusif dan kreatif. 

Tidak sampai disitu dihari selanjutnya tepatnya pada Jumat, 11 Oktober 2024 para rombongan melanjutkan agenda di hari sebelumnya dengan mengunjungi KB-TK-IT Nada Ashobah yang terletak tidak jauh dari UNESA yakni di Kecamatan Wiyung..

Pada acara ini KB-TK-IT Nada Ashobah Wiyung, melakukan penyambutan dengan berbagai rangkaian. Dimulai dari adanya tarian Remo hingga brenyanyi bersama para peserta didik   TK tersebut. 

Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari workshop yang telah dilakukan di hari sebelumnya. Pada kegiatan ini Peserta didik TK diperkenalkan dengan mitigasi bencana melalui gerak dan lagu. Antusiasme peserta didik terlihat ketika banyak anak berebut unjuk diri untuk mempraktikkan bahasa isyarat yang telah di perkenalkan sewaktu sesi bercerita. 

Penulis : Rifda Sakinah (PG-PAUD), Khesya Dyanza (TP), Ria Risky Syah P A F (PGSD), Lina Nur Laili (PLB)

Foto : Yanuar (BK), Alfi (TP), Titan (PLB)