Fip.unesa.ac.id, Surabaya 1 Maret 2023 – Sebagai wujud keseriusan dalam menjaga etika dan integritas, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) dengan tekad yang tak tergoyahkan kembali menyatakan penolakan terhadap setiap bentuk gratifikasi atau pemberian pada bulan Maret ini. Keputusan ini mencerminkan komitmen FIP dalam memastikan bahwa semua kegiatan akademis dan administratif dilakukan dengan transparansi, keadilan, dan netralitas tanpa adanya pengaruh dari pihak eksternal.
Bulan Maret ini, FIP UNESA menegaskan kepada seluruh komunitasnya, termasuk dosen, staf administrasi, dan mahasiswa, untuk tidak melibatkan diri dalam menerima atau memberikan gratifikasi, sekaligus memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tetap didasarkan pada pertimbangan akademis dan moral yang kuat. Keputusan ini mencerminkan semangat untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, adil, dan bermartabat.
FIP UNESA percaya bahwa dengan menjaga jarak dari gratifikasi, fakultas ini dapat membangun reputasi yang lebih baik sebagai lembaga pendidikan yang bertanggung jawab dan berintegritas. Dalam konteks ini, FIP mengajak seluruh anggota komunitasnya untuk bersama-sama mendukung kebijakan ini dan memastikan bahwa prinsip-prinsip moral dan etika selalu dijunjung tinggi dalam setiap aspek kehidupan fakultas.
Penolakan terhadap gratifikasi ini juga sejalan dengan misi FIP UNESA untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga terdidik dalam nilai-nilai moral yang tinggi. Dengan langkah-langkah tegas seperti ini, FIP berharap dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap perkembangan pendidikan dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan holistik mahasiswa.
Dengan demikian, penolakan terhadap gratifikasi untuk bulan Maret bukan hanya sekadar kebijakan, melainkan juga manifestasi nyata dari tekad FIP UNESA untuk tetap menjadi garda terdepan dalam menjunjung tinggi etika dan integritas di dunia pendidikan.