Deskripsi
Kajian tentang pengetahuan terkait mutu, standar mutu dalam pendidikan, sistem penjaminan mutu internal (SPMI) menurut Kemristek dikti dan Kemdikbud, dan diskusi tentang akreditasi Sekolah/Prodi. Analisis perbedaan mutu menurut ISO 9001:2008 dan ISO 9001:2015. Peran dan fungsi Manajer dalam merancang, mengimplementasikan, dan menilai akreditasi Sekolah/Madrasah dan perguruan tinggi, serta memiliki keterampilan mengaudit akademik dan non akademik. Pengkajian dilakukan lewat pemaparan konsep, penyajian contoh operasional tiap-tiap bahan kajian. Kegiatan pengkajian diakhiri dengan latihan membuat instrumen audit dan mengaudit prodi di pasca dan sekolah, kemudian dilakukan pembuatan laporan audit.
Referensi
(1) Tampubolon, Daulat P. (2001). Perguruan Tinggi Bermutu; Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
(2) TUV Rheinland. (2015) Awareness Quality Management System ISO 9001:2015* New version . Materi Pelatihan PT TUV Rheinland Indonesia.
(3) Tim Pengembang SPMI (2016) Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(4) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(5) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi
(6) Lampiran 4 Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
(7) Aan Komariah dan Cepi Triatna, (2008) Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif , Jakarta: Bumi Aksara
(8) Senge, Peter M. (1994). The Fifth Discipline; The Art And Practice Of The Learning Organization. New Mexico: Currency Doubleday
Dosen Pengampu
NIP 196105151986012001
NIDN 0015056104