fip.unesa.ac.id, Surabaya – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) terus berinovasi dalam mencetak lulusan yang siap berkontribusi di dunia pendidikan. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah mata kuliah Manajemen Startup Pendidikan yang ditawarkan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan (Prodi MP). Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan merintis dan mengelola lembaga pendidikan, serta mengembangkan solusi digital dalam bidang pendidikan.
Dosen pengampu mata kuliah tersebut, Aditya Chandra Setiawan, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa startup pendidikan tidak hanya sebatas digitalisasi aplikasi, tetapi juga mencakup pendirian sekolah, lembaga les, hingga lembaga pelatihan. “Startup pendidikan merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Ada dua cabang utama yang diajarkan, yaitu Startup Satuan Pendidikan dan Startup Digital Pendidikan,” jelasnya.
Mata kuliah ini mulai diadakan pada tahun 2021, berdasarkan hasil uji publik Program Studi S1 Manajemen Pendidikan. Banyak alumni yang bekerja di sektor startup dan memberikan masukan mengenai pentingnya penguasaan keterampilan ini bagi mahasiswa. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik berbasis proyek (project-based learning) yang menekankan pada inovasi, perencanaan bisnis, dan pengembangan ekosistem startup pendidikan.
“Kami tidak berorientasi pada profit, tetapi pada keberlanjutan lembaga. Mahasiswa akan mempelajari diskusi inovasi, ekosistem startup, serta perbandingan startup pendidikan dan nonpendidikan,” tambahnya.
Diharapkan setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa memiliki kreativitas dan inovasi, keterampilan bernalar dalam menyusun proposal serta rencana bisnis, serta jiwa kewirausahaan yang dapat diterapkan baik di dunia pendidikan maupun sektor lainnya. Selain itu, MP FIP UNESA juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai startup dan institusi pendidikan guna memberikan wawasan lebih luas kepada mahasiswa.
“Harapan besar saya, mahasiswa yang telah lulus bisa menyediakan pelatihan, mendirikan lembaga pendidikan, atau bahkan merintis usaha di luar kependidikan agar memiliki pekerjaan tambahan yang bermanfaat,” tutupnya.
Dengan adanya mata kuliah ini, FIP UNESA semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital.
Penulis: Dede Rahayu Adiningtyas (PGSD), Florencya Agatha Damasitha (MP)