fip.unesa.ac.id, SURABAYA- Mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Modul Ajar Berbasis Game-Based Learning method bagi para guru di SDN Jajar Tunggal 3 Surabaya pada 15–16 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui penerapan inovasi pendidikan berbasis teknologi dan pedagogi. Selain menjadi luaran mata kuliah pengelolaan pelatihan, kegiatan yang berupa pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali guru dengan pemahaman dan keterampilan dalam merancang modul ajar yang interaktif, kreatif, serta berorientasi pada penguatan kemampuan metakognitif siswa. Adapun mahasiswa yang berpartisipasi dalam pelatihan tersebut yakni:
1. Irfansyah Bayu Putra Pamungkas
2. Maulana Hafiz Ahmad
3. salma ramadhani irawan
2. Sasri Kirani Nurul Izzah
3. Aurel Lydia Nismara P
4. Devi Maulana Putri
5. Widyadana Abyudaya Acintya Abhista
6. Bintang Irhash Bamanda
7. Nadila Karimah Aulia
8. Oktafinanda Dwi Ayu P. S
9. Goldamyra Evelin Valentina
10. Imanda Maulia Febriani
11. Alif Putri Ramadhani
12. Amelia Salya Salsabilah
13. Muhammad Syarifudin Ariyanto
14. Najma Ainur Rizkiyah Aryma
15. Ade Yoga Andika
16. Zahra Febriyanti Fareza
17. Septian Nugroho
Kegiatan tersebut dibuka pada Senin, 15 Desember 2025 diawali dengan sambutan dari dosen pengampu mata kuliah tersebut Prof. Dr. Mustaji, M.Pd., ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam pengembangan kualitas pendidikan. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dr. Syaiputra Wahyuda Meisa Diningrat, M.Pd., yang sekaligus berperan sebagai narasumber, selain itu Kepala SDN Jajar Tunggal 3 Surabaya, Anisa Rochmah, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan pelatihan di sekolah. Kegiatan berlanjut dengan sesi penyampaian materi oleh Dr. Syaiputra Wahyuda Meisa Diningrat, M.Pd. Materi yang disampaikan berfokus pada konsep desain pembelajaran, meliputi perencanaan pembelajaran, perumusan tujuan, pemilihan strategi, serta integrasi metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Pada hari kedua, Selasa, 16 Desember 2025 materi disampaikan oleh salah satu perwakilan mahasiswa, Irfansyah Bayu Putra Pamungkas. Pada sesi penyampaian materi, peserta mendapatkan pemahaman mengenai metode Game-Based Learning serta penyusunan instrumen penilaian metakognitif siswa. Mereka juga diajak untuk mendiskusikan contoh penerapan permainan edukatif dalam pembelajaran serta cara mengevaluasi proses berpikir siswa secara sistematis. Setelah sesi pemaparan materi, pelatihan ini dilanjut dengan sesi diskusi dan pendampingan yang berlangsung secara interaktif. Para guru tampak antusias mengikuti kegiatan hingga akhir, yang terlihat dari keaktifan peserta dalam mengajukan berbagai pertanyaan menarik dan aplikatif seputar penerapan Game-Based Learning Method di kelas. Antusiasme tersebut menunjukkan tingginya minat guru untuk mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh berbagai manfaat, antara lain seperti sertifikat 32 JP, materi handout, contoh modul ajar berbasis gamifikasi, serta petunjuk penyusunan instrumen metakognitif siswa. Diharapkan, hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa
Penulis : Najma Ainur Rizkiyah Aryma (TP) Alif Putri Ramadhani (PGSD)
Editor: Ria Risky Syah Putri Ayu Fadilla (PGSD)