fip.unesa.ac.id, KUALA LUMPUR—Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Internship internasional, mahasiswa Program Magister Teknologi Pendidikan (S2 TP), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), melaksanakan kunjungan studi ke Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Taman Yarl Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 6 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat ini diikuti oleh mahasiswa kelas RPL S2 TP angkatan 2024. Rombongan didampingi oleh Koordinator Program Studi, Dr. Andi Mariono, M.Pd., serta tiga dosen pendamping. Mereka disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMK Taman Yarl, Dr. Ahmad Kamal bin Ariffin, beserta jajaran guru dan staf sekolah. Suasana penyambutan berlangsung hangat dan penuh keakraban, mencerminkan semangat kolaboratif antara lembaga pendidikan Indonesia dan Malaysia.
Usai prosesi penyambutan di aula utama, kegiatan dilanjutkan dengan tur observasi ke berbagai ruang kelas dan laboratorium. Mahasiswa berkesempatan mempelajari secara langsung implementasi kurikulum, model pembelajaran, serta pemanfaatan media dan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut.
Salah satu kelas yang menarik perhatian peserta adalah kelas pendidikan inklusif, di mana siswa berkebutuhan khusus mendapatkan pelatihan keterampilan membuat kue sebagai bentuk pengembangan potensi dan kemandirian. Selain itu, peserta juga meninjau kelas elektronika, seni budaya, dan sains komputer yang menunjukkan bagaimana integrasi teknologi dapat memperkaya proses pembelajaran di bidang vokasional maupun kreatif.
“Melalui kunjungan ini, kami dapat melihat bagaimana sekolah di Malaysia menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi dan teknologi secara seimbang,” ujar salah satu mahasiswa peserta. Pengalaman tersebut menjadi refleksi nyata bagi mahasiswa dalam memahami perbandingan sistem pendidikan antarnegara, khususnya pada aspek penerapan Teknologi Pendidikan di tingkat sekolah menengah.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara mahasiswa UNESA dan dewan guru SMK Taman Yarl. Diskusi mencakup topik seputar penerapan kurikulum nasional Malaysia, penggunaan Learning Management System (LMS), serta strategi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan digital. “Kami berupaya membangun budaya belajar yang adaptif terhadap perkembangan teknologi agar siswa siap menghadapi dunia kerja global,” ungkap salah satu guru SMK Taman Yarl dalam sesi diskusi tersebut.
Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Program Studi S2 Teknologi Pendidikan UNESA dan SMK Taman Yarl Kuala Lumpur. Kerja sama ini menjadi langkah awal untuk mempererat hubungan kelembagaan dalam pengembangan teknologi pendidikan, penelitian bersama, serta pertukaran pengalaman akademik. Prosesi penandatanganan diakhiri dengan penampilan tari tradisional Malaysia sebagai bentuk apresiasi budaya dan simbol persahabatan antarnegara. Mahasiswa UNESA turut memberikan cendera mata sebagai tanda terima kasih atas sambutan yang hangat dari pihak sekolah.
Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan UNESA untuk mengaitkan teori yang dipelajari di kelas dengan praktik nyata di lapangan internasional. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memperkuat kompetensi global dan terus mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi di era transformasi digital.
Penulis: Tim Kunjungan S2 TP
Editor: Nelly Najwa (PGSD)
Dokumentasi: Tim Kunjungan S2 TP