Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan FIP UNESA Lakukan Kunjungan ke SEAMEO CECCEP: Tingkatkan Pemahaman tentang Pelatihan

fip.unesa.ac.id, 23 Oktober 2024 – Mahasiswa program S2 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) telah melaksanakan kunjungan akademik ke Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) di Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang pengembangan dan pengelolaan pelatihan di bidang pendidikan anak usia dini (PAUD), khususnya dalam penerapan teknologi pendidikan untuk mendukung perkembangan anak dan pengasuhan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 23 Oktober 2024 di Bandung. Mahasiswa S2 TP angkatan 2023 didampingi oleh Dr. Andi Mariono, M.Pd. selaku Koordinator Program Studi S2 Teknologi Pendidikan, Dr. Irena Y. Mureen, S.Pd., M.Sc. dan Dr. Khusnul Khotimah, M.Pd., sebagai dosen prodi S2 Teknologi Pendidikan, serta Unit Penjamin Mutu S2 Teknologi Pendidikan, Hirnanda Dimas Pradana, M.Pd.

SEAMEO CECCEP merupakan pusat pengembangan pendidikan dan pengasuhan anak usia dini di Asia Tenggara yang berfokus pada penelitian, pelatihan, dan pengembangan kebijakan terkait PAUD. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan untuk memahami lebih dalam bagaimana teknologi dapat diterapkan secara efektif dalam bidang pendidikan anak usia dini serta bagaimana mengelola program-program PAUD di tingkat regional.

Peningkatan Kompetensi dalam Teknologi Pendidikan untuk PAUD

Kunjungan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk anak usia dini. Dr. Andi Mariono, M.Pd., koordinator program studi S2 Teknologi Pndidikan kunjungan, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memahami bagaimana SEAMEO CECCEP memanfaatkan teknologi untuk mendukung pendidikan holistik bagi anak usia dini.”Teknologi pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran anak usia dini, namun pendekatannya tentu berbeda jenjang pendidikan lainnya. Kunjungan ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana teknologi dapat dirancang secara khusus untuk PAUD,” ungkap Dr. Andi Mariono, M.Pd.

Rangkaian Kegiatan Kunjungan

Selama kunjungan, mahasiswa terlibat dalam beberapa kegiatan penting yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan mereka mengenai PAUD dan penerapan teknologi dalam pengasuhan dan pendidikan, antara lain:

  • Sesi Presentasi: Tim SEAMEO CECCEP memberikan presentasi mengenai proyek-proyek inovatif yang tengah mereka jalankan, termasuk bagaimana pusat ini bekerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara dalam pengembangan kebijakan dan praktik terbaik di bidang PAUD.
  • Diskusi Interaktif: Mahasiswa juga berdiskusi secara langsung dengan para ahli dari SEAMEO CECCEP mengenai tantangan dan peluang dalam penerapan teknologi untuk pembelajaran anak usia dini, terutama di era digital.
  • Studi Kasus: Para mahasiswa mengkaji beberapa studi kasus terkait implementasi teknologi dalam pengasuhan anak, yang dilakukan di berbagai negara anggota SEAMEO. Mereka juga mendapatkan insight tentang bagaimana kebijakan pendidikan PAUD di Asia Tenggara berkembang untuk merespons tantangan global.

Manfaat dan Pembelajaran dari Kunjungan

Melalui kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan wawasan mendalam mengenai strategi pengelolaan program pendidikan anak usia dini yang berbasis teknologi. Kunjungan ini juga membantu mahasiswa mengidentifikasi bagaimana teknologi pendidikan dapat diintegrasikan secara optimal dalam pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini. Seorang mahasiswa, Ainur Rofiq, mengungkapkan bahwa kunjungan ini membuka pemahaman baru mengenai tantangan dalam pengembangan konten pembelajaran yang tepat untuk anak usia dini. “Kami belajar tentang pentingnya merancang teknologi pendidikan yang bukan hanya interaktif, tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan emosional anak. Kunjungan ini memberi banyak insight yang relevan untuk penelitian kami di bidang teknologi pendidikan,” katanya.

Dampak Jangka Panjang

Kunjungan ke SEAMEO CECCEP ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan keilmuan mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan FIP UNESA, khususnya dalam mengembangkan keterampilan mereka untuk menciptakan inovasi di bidang pendidikan anak usia dini. Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang bagi FIP UNESA untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dengan SEAMEO CECCEP dalam penelitian dan pengembangan program-program pendidikan anak usia dini yang berbasis teknologi.