From Local Eyes to National Insight: Penguatan Komunitas Informasi Masyarakat Madiredo melalui Pelatihan Jurnalistik Partisipatif

Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah (PLS) angkatan 2023 Kelas  B, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya ( FIP UNESA) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 17 hingga 19 Juni 2025. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari implementasi Mata Kuliah Teori dan Praktik Pemberdayaan Masyarakat, yang dibimbing langsung oleh dua dosen pengampu, yakni Dr. Heryanto Susilo, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Mustakim, S.Pd., M.Pd.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan. Selain itu fokus utama dari kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) melalui pelatihan jurnalistik. Melalui pendekatan ini, mahasiswa berupaya mendorong KIM Desa Madiredo agar mampu mengelola informasi secara aktif, menyebarluaskan berita positif tentang desa, serta menjadi jembatan informasi yang efektif antara masyarakat dan dunia luar. Sebanyak 40 mahasiswa terlibat secara langsung dalam kegiatan ini, dengan pendampingan intensif dari dua dosen pembimbing. 

Dalam sambutannya, Dr. Mustakim menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat sejatinya mencakup lima level penting, yaitu kesadaran, pemahaman, keterampilan, aksi nyata, dan keberlanjutan. Ia menyampaikan bahwa pemberdayaan tidak berhenti pada pelatihan atau intervensi sesaat, melainkan harus mengarah pada kemandirian dan keberlangsungan. Ketika masyarakat mampu mempertahankan dan mengembangkan hasil pemberdayaan secara mandiri, maka di situlah letak keberdayaan yang sesungguhnya.

Kegiatan pengabdian ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Madiredo, Bapak Muhammad Mahfud. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan antusiasmenya atas kehadiran mahasiswa FIP UNESA  yang membawa semangat perubahan. Ia juga memperkenalkan profil desa, yang terdiri atas lima dusun, dengan sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan peternak sapi perah. Ia menjelaskan bahwa Desa Madiredo memiliki banyak potensi, baik dari segi alam, sumber daya manusia, maupun aktivitas sosial kemasyarakatan yang berkembang dinamis.

Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi dalam empat kelompok program utama. Pertama, edukasi pengelolaan sampah melalui program TPS3R (Reduce, Reuse, Recycle), yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis lingkungan. Kedua, program penguatan layanan Posyandu dengan fokus pada penanganan isu stunting, khususnya pada balita dan anak usia dini. Ketiga, pelestarian Telaga Madiredo sebagai sumber air sekaligus potensi destinasi wisata lokal yang menjanjikan. Dan keempat, pendampingan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tujuan meningkatkan kapasitas usaha dan memperkuat daya saing ekonomi masyarakat desa.

Melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, pengabdian masyarakat oleh mahasiswa PLS Unesa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dan berkelanjutan bagi warga Desa Madiredo. Selain memperkuat peran KIM sebagai pusat informasi berbasis masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sosial, berpikir kritis, dan praktik pemberdayaan secara kolaboratif. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa menjadi kunci dalam menciptakan transformasi yang bermakna menuju desa yang lebih mandiri dan informatif.

Editor: Ria Risky Syah Putri Ayu Fadilla