fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Sebagai bagian dari pengenalan dunia pendidikan, mahasiswa baru Program Studi S1 Manajemen Pendidikan (MP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tampak bersemangat untuk memulai kegiatan observasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) sekolah di SD Negeri 2 Lidah Wetan pada Kamis, 11 November 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengenal lebih dekat bagaimana arah dan identitas sekolah serta bagaimana proses mengatur sekolah dengan baik dan benar
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswi tampak antusias untuk mengenal lebih dalam tentang dunia pendidikan. Mereka mempersiapkan dengan matang segala hal untuk observasi ini, mulai dari pengajuan izin, penyusunan daftar pertanyaan observasi, hingga pembagian tugas di lapangan. Meskipun sederhana, proses ini memerlukan kerja sama dan komunikasi yang baik antar kelompok. Salah satu mahasiswi baru sempat merasa cemas sebelum datang ke sekolah, “Yang pertama kali terlintas di pikiran saya waktu itu takut surat izinnya tidak disetujui, atau prosesnya lama”, ujarnya sambil tersenyum. Namun, setelah diterima dengan baik oleh pihak sekolah, rasa cemas itu berubah menjadi semangat untuk belajar dan beradaptasi.
Observasi ini dilakukan bersama Ibu Kesi selaku pihak kurikulum sekolah, yang secara langsung memberikan penjelasan strategi pembuatan VMTS sampai cara menjalankan VMTS dalam kegiatan belajar mengajar setiap hari. Mahasiswi tampak antusias mendengarkan pemaparan dari pihak sekolah dengan mengamati, mencatat, dan berdiskusi. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga memberikan wejangan berupa nasihat agar tidak membuang buang waktu di awal semester baru ini. Ini menjadi momen yang paling berkesan bagi salah satu mahasiswa, “Momen paling berkesan buat saya adalah ketika setelah wawancara, guru memberikan nasihat dan pesan yang bermanfaat untuk kami kedepannya,” ujarnya.
Melalui kegiatan observasi VMTS ini, mahasiswi tidak hanya belajar memahami struktur administratif sekolah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya nilai, arah, dan tujuan pendidikan dalam membentuk karakter peserta didik. Kegiatan observasi ini menjadi ajang bagi mahasiswi baru untuk belajar berinteraksi langsung dengan tenaga pendidik serta mengenali budaya kerja di lingkungan sekolah.
Di akhir kegiatan, pihak sekolah mengajak para mahasiswa untuk berkeliling lingkungan sekolah. Mereka memperkenalkan fasilitas belajar, ruang kelas, serta kegiatan siswa sehari-hari.
Sebagai penutup, para mahasiswi baru berharap kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan agar mereka mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pendidikan dan memperkuat semangat untuk menjadi calon pendidik yang kompeten.
Penulis: Rinjani Risna Arum (MP)
Editor: Fadilla (PGSD)
Dokumentasi: Rinjani Risna Arum (MP)