Kunci Sukses Mahasiswa FIP UNESA Menuju PIMNAS

fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan solutif, menjadi wadah bagi generasi muda dalam menciptakan terobosan di berbagai bidang yang bermanfaat bagi pendidikan dan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat dan bangsa. Selain memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dan dukungan dalam mewujudkan gagasan kreatif, program ini juga mengasah kemampuan akademik serta membentuk karakter mahasiswa agar mampu berpikir kritis, inovatif, dan solutif.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) turut berperan aktif dalam program ini. Tahun ini beberapa tim mahasiswa FIP berhasil lolos pendanaan PKM dan melanjutkan kiprah mereka hingga ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang diselenggarakan di Universitas Airlangga. Keberhasilan ini menjadi bukti kualitas dan semangat mahasiswa FIP dalam menghasilkan inovasi di bidang pendidikan. Khairunnisa’ Nur Fadhilah, Mahasiswa Teknologi Pendidikan sekaligus pemenang kategori poster PKM-PM Tim Metasekerta turut membagikan tips agar lolos seleksi proposal. “Kuncinya adalah lawan kata malas dalam berproses, jangan menunda-nunda waktu, selalu fokus pada apa yang sedang dikerjakan, sesuaikan aturan penyusunan dengan buku pedoman, dan yang terpenting pilihlah tim yang saling support dan kuat secara mental dalam menghadapi segala tantangan kedepannya,” tuturnya.

Gadis yang akrab disapa Ica tersebut menegaskan pentingnya peran dosen pembimbing dalam setiap tahapannya. Menurutnya, saran dari dosen pembimbing menjadi hal utama yang harus ada dalam pengambilan keputusan untuk langkah kedepannya. Tak hanya itu, dosen pembimbing juga turut memotivasi setiap anggota tim agar mental dan fisik mereka tetap stabil dan terus semangat dalam berkarya. Selain Ica, finalis PKM-PM dari Tim Harchilwell, Wasilatur Rahmah Siftia Rusydi, Mahasiswa Bimbingan dan Konseling juga menambahkan tips lolos pendanaan PKM yang paling utama adalah menyesuaikan proposal dengan pedoman yang sudah ada dan jangan takut untuk di review untuk melakukan revisi.

“Harapannya, pihak fakultas dapat meningkatkan bimbingan yang lebih intensif bagi mahasiswa yang lolos seleksi Universitas dengan melakukan review per judul PKM yang masuk. Untuk teman-teman yang lain, terus semangat dalam mengeksplorasi ide-ide kreatif nya dan jangan pernah takut untuk bermimpi,” pungkasnya.

Penulis : Chantika Toti Yuliandani (PGSD), Nadea Diva (BK), Suhaibah Al (PGSD)