fip.unesa.ac.id, SURABAYA- Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan adakan kuliah tamu untuk mahasiswa baru 2022 yang berkolaborasi dengan Negara Korea dan Malaysia secara hybrid pada jumat, 9 September 2022.
Pada kegiatan itu, dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Mochamad Nursalim, M.Si, Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan Syunu Trihantoyo S.Pd.,M.Pd, dosen luar universitas, dosen Manajemen Pendidikan dan 119 mahasiswa Jurusan manajemen pendidikan.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Mochamad Nursalim, M.Si menuturkan bahwa perkuliahan kali ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru 2022 jurusan Manajemen Pendidikan terkait perbedaan pendidikan yang ada di Korea. Dengan pengetahuan itu, mahasiswa memiliki pengetahuan yang luas untuk diterapkan dalam pembelajaran.
Kuliah tamu ini memberikan pengetahuan dan informasi tentang budaya dan karakteristik Korea untuk memahami latar belakang ekonomi Korea yang berkembang pesat dalam sejarah. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa UNESA mampu memaksimalkan perannya untuk mendukung mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuannya ucapnya
Dengan tema Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa-PKKMB 2022 (Students Orientation) on Educational Management Department, Ketua Pelaksana Dr. Ima Widiyanah, M.Pd untuk menilai bahwa kegiatan ini dikhususkan untuk mahasiswa baru dengan sudut pandang pendidikan yang berbeda. Bahkan, ketika ada kesempatan untuk magang ke Korea, Malaysia dan negara-negara lain, mahasiswa sudah tidak mengalami gegar budaya.
Dalam kesempatan yang sama, Lanjut Bu Ima, bahwa kegiatan itu ditujukan kepada mahasiswa untuk melatih soft skill dan hard skill di dalam ranah kampus. Dengan adanya kegiatan ini secara tidak langsung melatih mahaiswa untuk bisa berani berbicara dengan bahasa inggris, sehingga terwujudnya sumber daya manusia yang unggul baik attitude, wawasan, dan ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Jane Jihye Kim pembicara dari Korea Selatan mengenalkan kepada mahasiswa terkait kebudayaan, pendidikan, dan juga kebiasaan-kebiasaan di negara Korea Selatan. dia menjelaskan bahwa iklim di korea begitu berbeda dengan Indonesia. Dengan perbedaan musim itu mahasiswa yang hendak berkuliah kesana tidak perlu kaget dan harus bisa beradaptasi.
jangan kaget jika jarang bertemu dengan orang-orang korea yang jarang bisa senyum, bukan berarti mereka marah, tetapi karena mereka lelah dengan pekerjaan dan aktifitas yang sibuk jelasnya
Penulis : Riska
Editor : Dimas