fip.unesa.ac.id SURABAYA – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) merayakan Bulan Pendidikan Merdeka Belajar dengan berbagai kegiatan menarik yang dilaksanakan pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pelaksanaan Gebyar Bulan Pendidikan tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama Melanjutkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka” menjadi momentum civitas akademika UNESA serta elemen masyarakat untuk membangun generasi yang tangguh dan berdaya saing di tengah-tengah tantangan yang dihadapi.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam pagi di Laboratorium Merdeka dan dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., disimbolkan dengan pelepasan 5 burung merpati sekaligus memberangkatkan ribuan peserta jalan sehat.
Prof. Dr. Mochamad Nur Salim, M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa Gebyar Merdeka Belajar diwarnai dengan hilirisasi produk mahasiswa sehingga dapat dimanfaatkan secara langsung oleh mitra yang dapat berdampak kepada dunia pendidikan. “Capaian hasil karya mahasiswa dan dosen pembimbing sudah mendukung terkait capaian IKU2 dan IKU3 UNESA”, tuturnya.
Dalam rangkaian Gebyar Bulan Pendidikan terdapat gelar karya yang menjadi ajang mahasiswa menyalurkan hasil kreativitasnya. Karya tersebut ada yang berupa media pembelajaran interaktif hingga aplikasi pembelajaran. Tidak sampai di situ, produk-produk tersebut dihilirisasikan ke sekolah dan dinas pendidikan agar bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) turut meramaikan kegiatan Gebyar Bulan Pendidikan melalui gelar karya dengan 1015 karya yang ditampilkan. Salah satu karya dari mahasiswa PGSD Annas Sholihin angkatan 2020 yaitu media pembelajaran berbasis kartu yang dikembangkan sebagai bentuk pelestarian budaya, kearifan lokal, seperti Karapan Sapi Madura. Media pembelajaran tersebut berbentuk kartu terintegrasi media konkret pada interaksi visual dalam tabel cartesius dan digital QR-Code.
Florencya Agatha Damasitha (MP)