Jarak yang Mengajarkan Pulang

Malam di kota ini terasa panjang,

kebisingan jalan, tak lagi terasa

Aku terduduk diam di sudut Gedung universitas 

menatap jauh, seolah bisa melihat Ibu dari sini.

Rasanya aneh,

dunia berjalan cepat, tapi hatiku tertinggal di sana 

di ruang tamu yang penuh tawa,

aroma masakan yang tak pernah tergantikan.

Setiap hari aku belajar menjadi kuat,

menjadi mandiri, menjadi “dewasa”.

Tapi di sela kesibukan dan bisingnya pikiran,

ada rindu kecil yang terus tumbuh diam-diam.

Bukan karena tak betah di kota ini

hanya karena rumah terlalu berarti.

Tempat di mana semua lelah beristirahat,

dan setiap pelukan terasa seperti doa.

Suatu hari nanti,

anak ini akan pulang, 

membawa cerita,

tentang betapa jauhnya langkah ini,

tapi hatiku tak pernah benar-benar pergi.

Penulis: Lina Nur Laili (PLB)

Dokumentasi: Tribun Jogja