fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Sebuah langkah progresif dalam dunia pendidikan dan ketenagakerjaan inklusif telah terwujud melalui kolaborasi riset antara Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Sebanyak 30 mahasiswa disabilitas dari berbagai jurusan di UNESA melaksanakan uji coba website “Teman Karir Inklusi” pada Kamis, 9 Oktober 2025, di Gedung Disability Innovation Center (DIC), FIP UNESA.
Website inovatif yang dapat diakses melalui tautan https://temankaririnklusi.com ini dikembangkan oleh tim riset penerima hibah penelitian DRTPM 2025 yang diketuai oleh Prof. Dr. Farida Aryani, M.Pd., dari UNM. Website ini dirancang secara khusus untuk menjawab tantangan yang dihadapi mahasiswa disabilitas dalam merencanakan dan memasuki dunia kerja. Platform ini tidak hanya berfungsi sebagai portal informasi lowongan, tetapi juga sebagai panduan komprehensif yang membantu mahasiswa mengenali potensi diri, mengeksplorasi jalur karir yang sesuai, dan terhubung dengan perusahaan yang memiliki komitmen pada inklusivitas.
Ketua Tim Peneliti, Prof. Dr. Farida Aryani, M.Pd., menyatakan bahwa teknologi harus menjadi akselerator kesetaraan. “Visi kami adalah menciptakan sebuah ekosistem digital yang ramah dan memberdayakan. ‘Teman Karir Inklusi’ kami harapkan dapat menjadi sahabat virtual yang setia mendampingi mahasiswa disabilitas, mulai dari tahap asesmen minat dan bakat hingga mereka benar-benar siap melangkah ke dunia profesional,” jelas Prof. Farida.
Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi erat dengan pihak UNESA, khususnya Unit Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ULABK). Pemilihan UNESA sebagai lokasi uji coba sangat strategis, mengingat reputasinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang terdepan dalam layanan disabilitas di Indonesia.
Adapun salah satu anggota tim peneliti dari UNESA, Prof. Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. “Kami di UNESA merasa terhormat menjadi bagian dari inovasi penting ini. Keterlibatan langsung 30 mahasiswa kami akan memberikan masukan yang sangat berharga dari sudut pandang pengguna. Feedback mereka penting dalam memastikan platform ini benar-benar fungsional dan menjawab kebutuhan nyata sebelum diluncurkan secara lebih luas,” ujarnya.
Selama sesi uji coba, para mahasiswa peserta dipandu untuk menjelajahi seluruh fitur website, mulai dari registrasi, pengisian asesmen karir, hingga simulasi pencarian kerja. Mereka tampak antusias memberikan masukan langsung kepada tim peneliti yang terdiri dari Prof. Dr. Farida Aryani, M.Pd., Prof. Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd., Yusri, S.Pd., M.A., Zulfitrah, S.Pd., M.Pd., dan Rizka Mahardika, S.Sos.
Uji coba ini menandai babak penting dalam pengembangan platform “Teman Karir Inklusi”. Data dan umpan balik yang terkumpul akan menjadi dasar untuk penyempurnaan fitur, antarmuka, dan fungsionalitas website, demi mewujudkan jembatan digital yang kokoh antara mahasiswa disabilitas dengan peluang karir yang setara.
Penulis: Tim Humas PUID
Editor: Nelly (PGSD)
Dokumentasi: Tim Humas PUID