FIP UNESA Perkuat Pemahaman Mahasiswa BK melalui Kuliah Tamu Internasional dengan Mendatangkan Praktisi Konseling dari Negeri Petro Dollar

fip.unesa.ac.id SURABAYA – Dalam upaya untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa S-1 Bimbingan dan Konseling (BK) dalam bidang Konseling Perilaku, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) menggelar kuliah tamu internasional  dengan tema “Dialectical Behavioral Therapy: Multi-Modal Technique in Behavioral Modification” pada hari Jumat, 22 November 2024. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui zoom dengan mendatangkan pembicara dari Negeri Petro Dollar, Nur Amalia Munyati Binti Ismail, AdvDip., BBA., M.Couns.

Selain menghadirkan narasumber yang juga merupakan Global Therapist di USA, kuliah tamu ini juga dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah Teori dan Praktik Konseling Perilaku, seperti Dr. Ari Kusumadewi, S.pd., M.Pd., Muhammad Afifudding Ghozali, S.Pd., M.Couns., Gr., Prof Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd., serta dosen dan para mahasiswa program studi S-1 BK.

Dalam materi tersebut ia menjelaskan tentang pemahaman dan konsep dari Dialectical Behavioral Therapy (DBT) bahwa terapi ini cocok digunakan untuk konseli dengan permasalahan kecanduan, Borderline Personality Disorder (BPD),  dan masalah emosi lainya. Selain itu ia juga menjelaskan tentang prosedur dari DBT, hubungan antara DBT dengan Behavior Therapy, kelebihan dan kekurangan DBT dan juga pengaplikasian dari DBT.

Tak hanya itu ia juga turut memberikan tips yang bisa diajarkan kepada konseli, “Kita bisa menggunakan teknik STOP; Take a step back, Observe, Proceed mindfully  untuk menangani Distress Tolerance seperti berselisih paham dengan teman atau keluarga gunanya agar konseli dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan”. Sebagai konselor DBT penting baginya untuk menerapkan validasi dan penerimaan  atas perasaan dan pengalaman konseli dimana ini akan membantu konseli untuk memahami dan meregulasi emosinya.

Sebagai penutup diadakan praktik DBT yang didemonstrasikan oleh dua perwakilan dari mahasiswa menggunakan pendekatan DBT yang disaksikan oleh narasumber dan peserta lainya, tujuannya agar narasumber dapat memberikan masukan atas pemahaman mahasiswa dari penjelasan yang sudah diterangkan dengan begitu mahasiswa Bimbingan dan Konseling dapat mempraktikan teknik ini dengan baik dan benar di kemudian hari.

Penulis: Nadea Diva Nurfin Afrilia (BK)