FIP UNESA Latih Guru SIKL Kembangkan Video Interaktif dalam Pembelajaran

fip.unesa.ac.id, 14 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program pelatihan untuk guru. Salah satu langkah terbarunya adalah menyelenggarakan pelatihan pengembangan video interaktif bagi para guru dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Program pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan dalam merancang dan mengimplementasikan media pembelajaran berbasis video interaktif guna meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di kelas. Pelatihan ini diadakan pertemuan langsung di Kuala Lumpur pada Senin, 14 Oktober 2024. Kegiatan ini melibatkan tim dosen dari FIP UNESA yang memiliki keahlian dalam bidang berbagai bidang, yakni teknologi pendidikan, pendidikan dasar, manajemen pendidikan, serta desain pembelajaran digital.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Era Digital

Kepala SIKL, Friny Napasti, M.Pd., menjelaskan bahwa penggunaan video interaktif dalam pembelajaran dapat membantu meningkatkan partisipasi siswa dan memperdalam pemahaman terhadap materi. “Dengan teknologi digital yang terus berkembang, penggunaan media interaktif seperti video bukan hanya untuk menarik perhatian siswa, tetapi juga untuk memfasilitasi pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, para guru SIKL diberikan pemahaman mengenai dasar-dasar pembuatan video pembelajaran, mulai dari penyusunan storyboard, penggunaan perangkat lunak editing, hingga teknik interaktif yang dapat dimasukkan ke dalam video untuk memotivasi siswa aktif berpartisipasi selama pembelajaran berlangsung.

Kreativitas dalam Pembelajaran

Dr. Hendratno, M.Hum, salah satu pemateri dalam pelatihan tersebut, menekankan pentingnya kreativitas dalam merancang konten video pembelajaran. “Guru perlu berpikir out of the box dalam menciptakan materi yang relevan dan menarik bagi siswa. Video interaktif memungkinkan siswa untuk lebih terlibat secara langsung dalam pembelajaran, sehingga mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam,” jelasnya.

Salah satu contoh video interaktif yang dikembangkan selama pelatihan adalah video yang memungkinkan siswa memilih jalur pembelajaran sesuai dengan pemahaman mereka terhadap materi. Dengan fitur interaktif ini, siswa dapat mengikuti alur pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan mereka, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih mandiri dan efektif.

Antusiasme Guru SIKL

Para guru yang mengikuti pelatihan ini mengaku sangat antusias dan merasakan manfaat besar dari kegiatan tersebut. Salah satu pemateri dalam bidang manajemen pendidikan, Dr. M. Syahidul Haq, M.Pd., mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru dalam cara menyajikan materi pembelajaran di kelas. “Guru SIKL mendapatkan banyak pengetahuan tentang cara membuat video pembelajaran yang interaktif. Ini sangat membantu guru SIKL untuk lebih kreatif dalam mengajar, terutama di era di mana siswa sangat dekat dengan teknologi digital,” ujarnya.

Dampak Positif ke Depan

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para guru di SIKL dalam pengembangan pembelajaran yang lebih modern dan efektif. FIP UNESA berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui pelatihan lanjutan serta bimbingan dalam pengembangan konten pembelajaran digital di sekolah-sekolah Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.

Wakil Dekan II FIP UNESA, Prof. Dr. Andi Kristanto, S.Pd. M.Pd., menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari misi fakultas untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi. “Kami berharap pelatihan ini dapat menginspirasi para guru untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam pengajaran, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan,” tutupnya.