fip.unesa.ac.id, 14 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) kembali memperluas jaringan kerjasama internasionalnya dengan menginisiasi kemitraan strategis bersama Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen FIP UNESA untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama bagi guru dan siswa di lingkungan sekolah Indonesia di luar negeri. Penandatanganan MoA dilakukan pada Senin 14 Oktober 2024, kerjasama ini melibatkan perwakilan dari FIP UNESA yakni Wakil Dekan II FIP UNESA, Prof. Dr. Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd., dan Kepala SIKL, Friny Napasti, M.Pd. Kedua pihak sepakat untuk mengembangkan berbagai program kolaboratif yang melibatkan pelatihan guru, pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi, serta penelitian bersama dalam bidang pendidikan.
Pengembangan Kompetensi Guru
Salah satu fokus utama dalam kerjasama ini adalah pengembangan kompetensi guru melalui program pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan mengajar berbasis teknologi. FIP UNESA, sebagai salah satu fakultas terkemuka dalam bidang teknologi pendidikan di Indonesia, akan menyelenggarakan berbagai pelatihan yang diharapkan dapat membantu guru-guru di SIKL dalam memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran.
Wakil Dekan II FIP UNESA, Prof. Dr. Andi Kristanto, M.Pd., menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, khususnya di kalangan guru dan siswa. “Kami melihat adanya kebutuhan mendesak untuk memperkuat kapasitas guru dalam menghadapi tantangan era digital, terutama di lingkungan sekolah internasional seperti SIKL. Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang lebih inovatif dan responsif terhadap perkembangan teknologi,” ungkapnya.
Pengembangan Media Pembelajaran
Selain pelatihan guru, kerjasama ini juga melibatkan pengembangan media pembelajaran interaktif yang diadaptasi sesuai dengan kebutuhan siswa di SIKL. FIP UNESA akan berbagi keahliannya dalam menciptakan konten pembelajaran digital yang menarik dan interaktif, sehingga mampu meningkatkan minat dan partisipasi siswa dalam proses belajar.
“Kolaborasi dalam pengembangan media pembelajaran menjadi salah satu prioritas kami. Kami akan memanfaatkan keahlian dari dosen-dosen di FIP UNESA untuk membantu guru-guru di SIKL merancang konten pembelajaran berbasis video dan aplikasi digital lainnya,” kata Kepala Laboratorium Pendidikan FIP UNESA, Dr. Hendratno, M.Hum.
Penelitian Bersama
Kerjasama ini juga mencakup program penelitian bersama yang akan berfokus pada pengembangan pendidikan di lingkungan sekolah internasional. Tim peneliti dari FIP UNESA dan SIKL akan bekerja sama dalam melakukan penelitian terkait metode pengajaran yang efektif di era digital, pengembangan kurikulum berbasis teknologi, dan berbagai aspek pendidikan lainnya yang relevan dengan kondisi siswa di luar negeri.
Kepala SIKL, Friny Napasti, M.Pd., menyambut baik inisiatif kerjasama ini dan menyatakan bahwa SIKL sangat antusias untuk bekerja sama dengan FIP UNESA. “Kami percaya bahwa dengan kerjasama ini, SIKL dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan yang kami berikan kepada para siswa. Program-program yang diusulkan oleh FIP UNESA sangat relevan dengan kebutuhan kami, terutama dalam mempersiapkan guru-guru yang lebih tanggap terhadap perubahan zaman,” ujarnya.
Dampak Jangka Panjang
Kerjasama antara FIP UNESA dan SIKL diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah Indonesia luar negeri. FIP UNESA berkomitmen untuk terus mendukung SIKL melalui program-program berkelanjutan, baik dalam pelatihan, pengembangan media pembelajaran, maupun penelitian.
Dengan inisiasi kerjasama ini, FIP UNESA semakin memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan yang mampu berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional. Kerjasama ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang dapat diadopsi oleh institusi pendidikan lainnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara global.