fip.unesa.ac.id, Surabaya–Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Fakultas Ilmu Pendidikan melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) secara daring untuk pengajuan Program Studi (PS) baru Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) jenjang magister (S2) dan doktor (S3) Teknologi Pendidikan.
Kegiatan ini berlangsung dalam dua agenda. Pertama, AL Daring untuk Program Studi S3 PJJ Teknologi Pendidikan yang digelar pada Selasa, 2 September 2025, pukul 10.00–13.00 WIB dengan menghadirkan asesor dari LAMDIK yakni Prof. Darmansyah (Universitas Negeri Padang) dan Prof. Joko Nurkamto (Universitas Sebelas Maret).
Selanjutnya, AL Daring untuk Program Studi S2 PJJ Teknologi Pendidikan dilaksanakan pada Kamis, 4 September 2025, pukul 09.00–11.00 WIB dengan asesor Prof. Anik Ghufron (Universitas Negeri Yogyakarta) dan Prof. Ivan Hanafi (Universitas Negeri Jakarta).
Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Prof. Bahtiar, dalam sambutannya menegaskan bahwa UNESA sebagai PTN-BH berkomitmen untuk terus menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas, inovatif, serta mampu menjawab tantangan era digital melalui model pembelajaran jarak jauh.
“PJJ menjadi salah satu upaya strategis untuk memperluas akses dan pemerataan pendidikan, termasuk bagi masyarakat di daerah 3T yang memiliki keterbatasan akses pendidikan tinggi,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada para asesor LAMDIK atas kesediaannya melakukan asesmen. Pihaknya juga menegaskan kesiapan fakultas bersama tim task force dalam memenuhi berbagai masukan untuk penyempurnaan usulan program studi baru tersebut.
Melalui agenda ini, FIP UNESA berharap pengajuan program studi baru PJJ Teknologi Pendidikan baik di jenjang S2 maupun S3 dapat memperkuat peran universitas dalam menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing global.
Penulis: Nelly Najwa (PGSD)
Dokumentasi: Ivan (BK)