Etika dan Kepemimpinan: FIP UNESA Kembali Tolak Gratifikasi untuk Bulan Februari

Fip.unesa.ac.id, Surabaya 1 Februari 2023 – Dengan penuh tekad untuk menjaga integritas dan memberikan contoh etika yang tinggi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) dengan tegas kembali menegaskan penolakan terhadap segala bentuk gratifikasi atau pemberian dalam bentuk apapun untuk bulan Februari ini. Keputusan ini merupakan bagian integral dari komitmen FIP UNESA untuk mengedepankan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, dan moralitas dalam setiap aspek kegiatan fakultas.

Pada bulan Februari ini, FIP UNESA secara khusus menekankan pada seluruh dosen, staf administrasi, dan seluruh anggota fakultas untuk tidak menerima atau terlibat dalam pemberian gratifikasi dari pihak eksternal, termasuk pihak yang memiliki hubungan bisnis atau kepentingan dengan fakultas. FIP UNESA percaya bahwa sikap tegas ini akan memperkuat fondasi moral dan etika, serta memastikan bahwa keputusan dan tindakan yang diambil oleh fakultas bersifat netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau eksternal.

Langkah ini sejalan dengan tekad FIP UNESA untuk menjaga reputasi sebagai lembaga pendidikan yang bersih dan berintegritas tinggi. Dengan menolak gratifikasi, FIP UNESA berharap dapat memberikan contoh positif kepada mahasiswa dan masyarakat, serta menginspirasi lingkungan akademis yang bebas dari praktik-praktik yang dapat merusak nilai-nilai moral.

FIP mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama mendukung kebijakan ini dan memastikan agar setiap anggota fakultas dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, tanpa adanya pengaruh dari pihak eksternal yang dapat merusak integritas akademik. Keputusan ini menjadi bagian dari upaya FIP UNESA dalam menciptakan lingkungan belajar yang bermartabat dan memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan terhadap dunia pendidikan.

Dalam rangkaian langkah-langkah ini, FIP UNESA berharap agar penolakan terhadap gratifikasi ini dapat memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga sebagai wadah yang menciptakan pemimpin masa depan yang beretika tinggi dan dapat diandalkan. Semoga kebijakan ini menjadi landasan kuat bagi perjalanan FIP menuju visi dan misinya yang luar biasa.