Dosen Teknologi Pendidikan FIP Unesa Terpilih Jadi Ketua APSTPI dan IPTPI pada Kegiatan Temu Kolegial di Bali

fip.unesa.ac.id, 8 Agustus 2024 – Kegiatan Temu Kolegial Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APSTPI) yang diadakan pada tanggal 6-8 Agustus 2024 di Bali merupakan salah satu acara penting dalam kalender akademik dan profesional teknologi pendidikan di Indonesia. Acara ini menghadirkan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai institusi untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman terkait perkembangan pendidikan teknologi di tanah air. Bali, dengan keindahan alam dan budayanya, menjadi tuan rumah yang ideal untuk kegiatan ini, menciptakan suasana yang kondusif dan inspiratif bagi para peserta.

Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APSTPI) dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas teknologi pendidikan di Indonesia. Asosiasi ini berperan sebagai wadah untuk kerjasama antar program studi teknologi pendidikan di berbagai perguruan tinggi, serta sebagai media untuk memperkuat jejaring antara para akademisi, peneliti, dan praktisi. Suatu pertemuan seperti Temu Kolegial menciptakan peluang berharga untuk bertukar informasi, mengkaji perkembangan baru, dan merumuskan strategi bersama guna memajukan bidang teknologi pendidikan.

Di sisi lain, Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) memiliki misi untuk mendukung perkembangan profesi teknologi pendidikan melalui pembinaan, sertifikasi, dan pengembangan kompetensi. IPTPI berfungsi sebagai organisasi yang mendukung anggotanya dalam rangka memenuhi standar profesional yang tinggi di bidang teknologi pendidikan. Melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, dan seminar, IPTPI berupaya meningkatkan kapabilitas anggota dan memperluas wawasan mereka seiring dengan dinamika kebutuhan pendidikan yang terus berkembang.

Dengan demikian, kegiatan Temu Kolegial bukan hanya menjadi ajang pertemuan untuk berdiskusi dan berbagi, tetapi juga menjadi momentum penegasan peran APSTPI dan IPTPI dalam mengawal kemajuan teknologi pendidikan di Indonesia. Peran penting yang dimainkan kedua organisasi ini dalam pengembangan SDM berkualitas tinggi sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin kompleks dan dinamis.

Dr. Andi Kristanto, M.Pd. dan Prof. Dr. Mustaji, M.Pd. masuk sebagai kandidat utama berkat kontribusi besar mereka dalam teknologi pendidikan. Dr. Andi Kristanto, M.Pd. terkenal dengan inovasi-inovasi yang diterapkannya dalam pengembangan bidang media pembelajaran. Sementara itu, Prof. Dr. Mustaji telah banyak menerbitkan karya ilmiah yang menjadi rujukan penting di bidang teknologi pembelajaran. Terpilihnya Dr. Andi Kristanto, M.Pd. dan Prof. Dr. Mustaji, M.Pd. menandai langkah maju bagi kedua asosiasi tersebut. Dengan latar belakang profesional mereka yang luar biasa dan kontribusi mereka yang telah terbukti dalam bidang teknologi pendidikan, harapan besar disematkan pada keduanya untuk membawa perubahan positif dan inovatif.

Peran dan Tanggung Jawab Ketua APSTPI dan IPTPI

Dr. Andi Kristanto, M.Pd., yang merupakan Wakil Dekan Bidang II FIP UNESA terpilih sebagai Ketua Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APSTPI), memiliki tanggung jawab utama dalam memimpin arah dan kebijakan organisasi ini. Sebagai ketua, Dr. Andi Kristanto, M.Pd. bertugas untuk mengkoordinasikan program-program yang berfokus pada peningkatan mutu dan relevansi program studi teknologi pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ia diharapkan dapat memfasilitasi kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan lainnya guna mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap tantangan era digital saat ini.

Prof. Dr. Mustaji, M.Pd., yang meupakan Koorprodi S3 Teknologi Pendidikan FIP UNESA dipercaya untuk memimpin Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI), bertanggung jawab dalam mengembangkan profesionalisme dan kompetensi para praktisi teknologi pendidikan. Peran utamanya mencakup penyusunan standar kompetensi, pengembangan pedoman praktik terbaik, serta penyelenggaraan pelatihan dan workshop bagi anggota. Prof. Mustaji juga diharapkan dapat membangun jaringan kerjasama internasional yang dapat membawa praktik teknologi pendidikan di Indonesia sesuai dengan standar global.

Visi dan misi yang diusung oleh kedua pemimpin ini memiliki fokus yang jelas untuk kemajuan dan inovasi. Dr. Andi Kristanto, M.Pd. dengan visi menciptakan lingkungan akademik yang integratif dan inovatif, serta misi untuk memperkuat kerjasama lintas institusi dalam pengembangan ilmu teknologi pendidikan. Sementara itu, Prof. Mustaji, M.pd. membawa misi memperkuat posisi profesi teknologi pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme anggotanya, serta visinya mewujudkan IPTPI sebagai motor penggerak inovasi dalam bidang pendidikan.

Kedua tokoh ini diharapkan dapat membawa angin segar dan perubahan signifikan dalam pengelolaan dan pengembangan program studi serta profesi teknologi pendidikan di Indonesia. Kolaborasi yang sinergis antara APSTPI dan IPTPI di bawah kepemimpinan mereka akan menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan futuristik.

Respon dan Harapan dari Komunitas Teknologi Pendidikan

Terpilihnya Dr. Andi Kristanto, M.Pd. dan Prof. Dr. Mustaji, M.Pd. sebagai Ketua APSTPI dan IPTPI pada kegiatan temu kolegial di Bali mengundang berbagai tanggapan positif dari komunitas teknologi pendidikan. Pihak-pihak yang terlibat dalam teknologi pendidikan, baik akademisi, praktisi, maupun mahasiswa, mengekspresikan harapan yang besar akan terjadinya perubahan dan inovasi yang signifikan di sektor ini.

Para akademisi melihat kepemimpinan baru ini sebagai peluang emas untuk memperkuat kerja sama antar institusi pendidikan dalam rangka mempercepat adopsi teknologi dalam proses belajar mengajar. Banyak yang menginginkan adanya program-program pelatihan dan pengembangan yang bisa meningkatkan kapabilitas pendidik dalam menggunakan alat dan platform teknologi terbaru. Mereka berharap kepemimpinan ini dapat mendorong penelitian lebih lanjut dalam upaya mengembangkan dan mengadaptasi teknologi yang tepat guna untuk pendidikan.

Praktisi di lapangan juga menyampaikan rasa optimis mereka. Mereka mengharapkan adanya inovasi-inovasi praktis yang dapat diterapkan secara langsung untuk memperbaiki mutu pembelajaran. Beberapa aspirasi yang sering diungkapkan di antaranya adalah peningkatan aksesibilitas teknologi pendidikan di daerah terpencil, pengembangan kurikulum berbasis teknologi yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman, serta perbaikan sistem evaluasi pembelajaran yang lebih modern dan efisien.

Sementara itu, para mahasiswa pun menyambut baik kabar ini dengan antusiasme. Mereka berharap bahwa para pemimpin baru ini bisa membawa teknologi pendidikan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Mahasiswa menantikan adanya platform-platform inovatif yang bisa membantu mereka belajar dengan lebih efektif dan efisien. Keinginan mereka akan pembelajaran yang lebih interaktif dan personalisasi melalui teknologi juga mengemuka, seiring dengan harapan untuk bisa bersaing secara global dengan kemajuan teknologi pendidikan yang terus berkembang di negara lain.

Secara keseluruhan, komunitas teknologi pendidikan menantikan terobosan-terobosan yang mampu menghadirkan solusi inovatif untuk tantangan-tantangan yang ada saat ini. Mereka yakin bahwa di bawah kepemimpinan Dr. Andi Kristanto dan Prof. Dr. Mustaji, masa depan teknologi pendidikan di Indonesia akan semakin cerah dan menjanjikan.