Dari Vietnam ke UNESA, Emilie Jelajahi Dunia Pendidikan Berbasis Teknologi

fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu prodi yang diminati, tak hanya oleh mahasiswa dalam negeri, tetapi juga oleh mahasiswa internasional. Tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi Prodi Teknologi Pendidikan dengan hadirnya mahasiswa asal Vietnam yang turut memperkaya suasana akademik dan budaya di lingkungan kampus.

Adalah Ngo Phuong Thao, atau yang akrab disapa Emilie, mahasiswa berkebangsaan Vietnam yang kini menempuh studi di UNESA. Datang dengan semangat belajar tinggi dan rasa ingin tahu besar terhadap dunia pendidikan berbasis teknologi di Indonesia, Emilie menjadi bagian dari Kelas Internasional 2025 A Prodi Teknologi Pendidikan.

“Study in UNESA is an adventure for me as an international student. I can interact with everyone, everyone is nice… and of course the teachers are really helpful. But sometimes I still can’t say ‘Pak’ or ‘Mbak,’ haha. Yep, it’s my story,” ungkap Emilie saat berbagi pengalaman selama hampir dua tahun berada di UNESA.

Sebelum bergabung di Prodi Teknologi Pendidikan, Emilie terlebih dahulu mempelajari bahasa dan budaya Indonesia selama satu tahun melalui program di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Pengalaman tersebut membantunya beradaptasi dengan lingkungan akademik dan sosial di kampus.

Melalui program kelas internasional, Emilie belajar bersama mahasiswa Indonesia dalam suasana multikultural yang saling menghargai perbedaan bahasa, kebiasaan, dan cara berpikir. Kehadirannya tidak hanya membawa perspektif baru dalam diskusi kelas, tetapi juga menjadi jembatan persahabatan antara Indonesia dan Vietnam.

Dalam kegiatan perkuliahan, Emilie dikenal aktif berdiskusi, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik, serta cepat beradaptasi dengan sistem pembelajaran di UNESA. Di luar kelas, ia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan non-akademik dan sempat menjadi tamu di Office of International Affairs (OIA) UNESA, serta tergabung dalam komunitas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Kehadiran Emilie di Kelas Internasional 2025 A menjadi bukti nyata bahwa pendidikan mampu menyatukan berbagai bangsa dalam semangat belajar bersama. Fenomena ini sekaligus mencerminkan komitmen UNESA dalam mengembangkan kolaborasi lintas budaya dan memperkuat perannya sebagai kampus berwawasan global.

Penulis: Yesi Seha (TP)

Editor: Nelly Najwa (PGSD)

Dokumentasi: Kelas Internasional TP 2025A